Siapa Ahmad Sofian? Dituding Provokator Aksi Jokowi End Game, Menghilang jadi Kejaran Polisi

Nama Ahmad Sofian mendadak menjadi sorotan setelah muncul sebaran poster yang menuntut dirinya ditangkap dan dipenjara.

ISTIMEWA
Sebaran di media sosial terkait sosok Achmad Sofian yang dituding menjadi provokator Jokowi End Game. Siapa Ahmad Sofian? Dituding Provokator Aksi Jokowi End Game, Menghilang jadi Kejaran Polisi 

TRIBUNBATAM.id - Nama Ahmad Sofian mendadak menjadi sorotan setelah muncul sebaran poster yang menuntut dirinya ditangkap dan dipenjara.

Tuntutan tersebut setelah Ahmda Sofian dituding sebagai provokator aksi massa Jokowi End Game pada Sabtu (24/7/2021).

Sebaran poster "Penjarakan Achmad Sofian" pun viral di media sosial.

Dilansir dari Wartakotalive, sosok Ahmad Sofian merupakan warga Jalan Dukuh II RT06/01 No.17, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sosok Ahmad Sofian yang diketahui seorang karyawan swasta pun menjadi kejaran aparat kepolisian.

Pengakuan Yudi, Ketua RT 06 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mengakui Ahmad Sofian adalah warganya.

Namun setelah viral sebaran poster "Penjarakan Achmad Sofian", sosoknya kini menghilang.

Terlebih Ahmad Sofian kini juga menjadi sosok yang dicari-cari pihak kepolisian.

"Waktu malam Jumat itu kita masih lihat dia, bahkan waktu Idul Adha kemarin dia nyumbang kambing," kata Yudi kepada Wartakotalive.com.

Sebaran di media sosial terkait sosok Achmad Sofian yang dituding menjadi provokator Jokowi End Game.
Sebaran di media sosial terkait sosok Achmad Sofian yang dituding menjadi provokator Jokowi End Game. (ISTIMEWA)

Yudi menambahkan, sejak pagi sampai sore ini aktivitas di rumah sofian juga sepi.

Tidak terlihat ada keluarga Sofian yang keluar rumah paska ramai jadi pembicaraan jagat maya.

"Kalau buat ketemu sekarang mungkin agak susah ya, karena mereka kan lagi begini keadaannya," jelas dia.

Ia tidak menyangka kalau Sofian menjadi buruan polisi lantaran dianggap sebagai provokator demo Jokowi End Game.

Baca juga: Di Telepon Jokowi, Menkes Budi Gunadi Minta Maaf Ketersediaan Obat Covid-19 Kosong

Baca juga: Namanya Dicatut Soal Jokowi, Cendana & Cikeas, Hotman Paris MURKA: Penyebar Dipidanakan

Yudi menceritakan, ia mengetahui warganya menjadi target penangkapan aparat Kepolisian dari sosial media Twitter.

"Ya saya kaget aja, enggak nyangka karena dia kesehariannya kurang bersosialisasi," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved