CORONA KEPRI
Petugas Tes Antigen Massal Datangi Perumahan, Camat Sekupang Minta Warga Jangan Takut
Tiga Puskesmas di Sekupang mengerahkan petugas untuk melaksanakan pemeriksaan tes antigen secara massal di Kecamatan Sekupang.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tiga Puskesmas di Sekupang mengerahkan petugas untuk melaksanakan pemeriksaan tes antigen secara massal di Kecamatan Sekupang.
Pemeriksaan antigen massal dibagi tiga lokasi perumahan dan dijadwalkan berlangsung dari pagi hingga sore hari.
"Ini lagi berlangsung, ada tiga titik untuk kecamatan Sekupang. Bisa kita lihat langsung," ujar Camat Sekupang, Arman saat mendampingi petugas kesehatan di Perumahan Zupiter, Tanjung Riau, Sekupang, Senin (26/7/2021) pagi.
Ada 6 orang tenaga medis yang melakukan pemeriksaan tes antigen, warga yang akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dilakukan pendataan oleh perangkat RT dan RW setempat.
"Ini hari pertama, ada 3 titik. Untuk Puskesmas Sekupang di perumahan Zupiter, Puskesmas Tiban Baru lokasinya di Tiban Koperasi dan Puskesmas Mentarau di Patam Lestari," ujarnya.
Arman menyebutkan pelaksanaan tes antigen berjalan lancar.
Hanya saja banyak warga yang masih merasa takut untuk diantigen.
"Biasalah, kan baru hari pertama. Warga berpikir nanti kalau positif apakah langsung diangkut. Tidak," jelas Arman.
Jika nantinya positif, kata dia maka petugas kesehatan akan melakukan pendataan untuk nantinya disarankan menjalani isoman.
Warga Takut Dikarantina
Sementara itu, antusias warga menjalani pemeriksaan tes antigen massal di Perumahan Buana Raya, Sagulung, Senin (26/07/2021) masih terbilang rendah.
Bukan tanpa alasan, jumlah warga yang menjalani pemeriksaan antigen masih bisa dihitung jari.
Warga enggan ikut tes antigen lantaran takut hasilnya positif covid-19 dan kemudian langsung dikarantina.
"Iya, masih terbilang sedikit. Perumahan Buana Raya cuma 16 orang yang mau periksa antigen," ujar Kepala Puskesmas Sungai Langkai, Yuliadi saat melakukan pemeriksaan antigen warga perumahan.
Menurutnya minimnya antusias warga untuk menjalani pemeriksaan antigen karena merasa takut jika nantinya terkonfirmasi positif.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pasar Induk Jodoh Batam Dibongkar Paksa, 3 Alat Berat dan Ratusan Aparat Dikerahkan
"Warga gak perlu takut, nanti kalau hasilnya positif akan dilanjutkan ke Swab PCR. Selanjutnya diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri," katanya.
Di tempat yang sama salah seorang ketua RT 06 RW 23 perumahan Buana Raya, Zainal mengatakan banyak warganya yang enggan didata untuk mengikuti antigen lantaran takut diangkut petugas.
"Susah juga bang, dari perumahan Buana Raya cuma 16 orang saja yang ikut. Itupun karena mereka sudah merasakan gejala," ungkapnya.
Kata dia, sebelumnya perangkat RT dan RW sudah mendatangi rumah warga untuk dilakukan pendataan.
Namun warga masih banyak yang merasa takut untuk dites antigen.
"Masih banyak yang takut bang, takut kalau hasilnya positif langsung diangkut," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri