ASET KRIPTO
Amazon Bikin Mata Uang Kripto Terkerek, Bitcoin Tembus 40.000 Dollar AS
Kenaikan harga aset kripto dimulai ketika Amazon membuka lowongan kerja baru untuk posisi Product Lead Digital Currency dan blockchain.
Sementara harga thereum berada di kisaran 2.363 dollar AS atau sekitar Rp 34,26 juta.
Pada perdagangan Senin siang waktu setempat, melansir CNN mengutip Coinbase, harga bitcoin dan dogecoin melesat hingga lebih dari 14 persen dalam 24 jam terakhir.
Sementara, harga ethereum melesat 12 persen pada periode yang sama.
Meski demikian, harga bitcoin pada perdagangan hari ini kembali terkoreksi tipis, yakni sebesar 3,71 persen menjadi di kisaran 36.842 dollar AS per keping.
Walau bila dibandingkan dengan waktu perdagangan yang sama sepekan yang lalu, harga bitcoin menguat 24,48 persen.
Biasanya, ketika Amazon dikabarkan akan masuk ke pasar baru, harga saham dari perusahaan pesaing akan terkoreksi.
Namun, lowongan kerja baru Amazon terkait keterlibatan perusahaan dengan pasar kripto justru membuat memunculkan sentimen positif.
Sebab, selain menunjukkan masa depan Amazon yang diperkirakan kian terlibat dengan pasar aset kripto, juga bakal memperkuat posisi sektor matauang digital.
Dalam lowongan yang diunggah pada Kamis (22/7/2021) pekan lalu, Amazon menekankan tengah menccari pekerja yang memiliki pemahaman mendalam mengenai ekosistem mata uang kripto dan teknologi terkait.
Peran tersebut dibuka untuk mengisi tim Payment Acceptance dan Experience Amazon.
Bisa jadi, Amazon tengah membuka kemungkinan untuk menerima aset kripto sebagai alat pembayaran dalam waktu dekat.
"Kami terinsiprasi ddari inovasi yang terjadi di pasar mata uang kripto, dan kami sedang mengeksplorasi bagaimana hal serupa bisa diterapkan di Amazon," ujar juru bicara perusahaan kepada CNN Business.
"Kami percaya masa depan akan dibangun dengan teknologi baru yang membutuhkan layanan transaksi modern, cepat, dan tidak mahal, dan kami berharap bisa membawa masa depan tersebut kepada pelanggan Amazon," jelas perusahaan. (*)