CORONA KEPRI
PPKM Level 4 di Tanjungpinang, Warga Bakal Terima Bantuan Sembako dari Pusat
Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyebut akan ada bantuan berupa kartu sembako PPKM dari pusat bagi warga terdampak covid-19.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Warga Tanjungpinang yang terdampak Covid-19 akan mendapat bantuan sembako dari pemerintah.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, bantuan tersebut merupakan program dari pemerintah pusat.
Diketahui saat ini Tanjungpinang masuk wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Ada pun bantuan sembako yang diberikan, akan menyasar warga yang tidak termasuk penerima PKH (Program Keluarga Harapan) atau BST (Bantuan Sosial Tunai) yang tergabung dalam DTKS (Data Terparu Kesejahteraan Sosial).
"Akan ada bantuan berupa kartu sembako PPKM dari pusat, nah inilah yang kita tunggu," ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Update Covid-19 Kepri, Pasien Sembuh Tambah 666 Orang, Kasus Baru 656, Meninggal 35
Sembari menanti kucuran dana bantuan pusat tersebut, pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan data warga yang diperkirakan layak menerima bantuan itu.
"Sembari menunggu, sambil kita merapikan persiapan data," sebutnya.
Ditanya berapa anggaran bantuan pusat yang akan dikucurkan, Rahma belum mengetahuinya secara persis.
"Kita masih menunggu, karena apa, karena supaya tidak terjadi tumpang tindih," terangnya.
Disampaikannya pula, batasan waktu yang diberikan pusat selama pembagian sembako tersebut berkisar dari Juli hingga Desember.
"Nanti batasannya kan kalau tidak salah dikasih dari bulan Juli hingga Desember," ujarnya.
Kasus Covid-19 di Tanjungpinang
Sementara itu, di masa penerapan PPKM level IV, perkembangan kasus aktif Covid-19 di Kota Tanjungpinang tercatat mengalami penambahan.
Meski begitu angka pasien sembuh Covid-19 juga bertambah.
Begitu pun dengan jumlah kasus yang meninggal akibat Covid-19.
Berdasarkan data satuan gugus tugas Covid-19, dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang per tanggal 27 Juli 2021, terdapat 7.994 total kasus covid-19.
Dari jumlah ini, ada sebanyak 1.872 pasien kasus aktif. Terdiri dari 1.652 pasien isolasi mandiri, 106 pasien rawat di rumah sakit dan 114 pasien karantina di Lohass Hotel.
Baca juga: Anggota DPR Positif Covid-19 Dapat Fasilitas Isoman di Hotel, Biaya Ditanggung Negara
Baca juga: COVID-19 Batam, Pasien Baru Tambah 361 Orang, Liang Sei Temiang 3 Pekan Terisi 500 Jenazah Corona
Ada pun jumlah pasien selesai isolasi (sembuh) menjadi 5.857 orang. Namun ada 265 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Satgas Covid-19 di Hotline : 0823-8712-6255
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyebutkan, nantinya Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang akan melakukan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktifitas lainnya.
"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan," ujar Rahma, Rabu (28/7/2021).
Rahma juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19 ini.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbaunya.
(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri