CORONA KEPRI

Rapid Antigen Massal Batam, Puskesmas Sei Panas Kesulitan Capai 100 Tracing Sehari

Minimnya animo warga ikut Rapid Test Antigen Massal menjadi kendala yang dihadapi tenaga kesehatan Puskesmas Sei Panas.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
RAPID TEST ANTIGEN - Foto pengambilan sampel rapid test antigen warga Batam. Tiga Puskesmas di Sekupang mengerahkan petugas untuk melaksanakan pemeriksaan tes antigen secara massal di Kota Batam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Rapid Test Antigen Massal jadi tantangan tersendiri bagi tenaga kesehatan di Batam.

Beberapa masyarakat dinilai masih takut, sehingga enggan saat dimintai untuk melakukan tes antigen.

Kepala Puskesmas Sei Panas, Anggie mengatakan, rendahnya angka testing lantaran kendala di lapangan yang dihadapi oleh petugas.

Tidak hanya itu, pihaknya juga kesulitan untuk mencapai angka tracing 100 orang per hari.

Pihaknya menerapkan sistem dalam upaya mencapai target proses tracing dan testing ini.

Jika ada satu orang yang dinyatakan positif Covid-19, maka pemeriksaan akan dilakukan kepada minimal 15 orang dan maksimal 30 orang yang diketahui memiliki kontak erat.

Warga menjalani pemeriksaan Tes Antigen massal di perumahan Buana Raya, Sungai Langkai, Sagulung, Batam, Kepri.
Warga menjalani pemeriksaan Tes Antigen massal di perumahan Buana Raya, Sungai Langkai, Sagulung, Batam, Kepri. (TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING)

"Kontak erat menjadi prioritas kami dalam melakukan testing antigen ini.

Tetapi beberapa orang menolak karena merasa masih sehat.

Sehingga diperlukan pendekatan dan komunikasi persuasif untuk menghadapi keadaan seperti itu.

Kalau selama testing ada temuan positif, ya angka kontak dekat itu akan terus bertambah.

Terus begitu sampai angka positif Covid-19 ini bisa ditekan," kata Anggie, Kamis (29/7/2021).

Untuk itu, Anggie hanya berharap tidak ada temuan positif Covid-19 lagi di Kecamatan Bengkong, dan secara umum di Kota Batam.

"Kalau hasilnya nol, tentu menjadi kabar baik bagi kita semua. Baik untuk kesehatan, baik pula untuk perekonomian Batam," katanya.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi sebelumnya menyampaikan Pemko Batam menyiapkan tes swab antigen gratis guna melacak penyebaran Covid-19.

"Saya bersama Forkopimda akan melaksanakan pemeriksaan tersebut secara gratis. Tim sudah mulai turun," ujar Rudi, Kamis (29/7/2021).

Tes ini, lanjut Rudi, tidak lain merupakan salah satu upaya percepatan penanganan covid-19 di Batam.

Baca juga: SELAMA 4 Hari Tes Antigen Massal di Batam Sepi Peminat, Diduga Ini Pemicunya

Baca juga: Rapid Test Antigen Massal Batam, Jika Hasil Positif Warga Tak Langsung Dibawa

"Yang positif akan kami pisahkan, merawat dan membiayainya dan memberikan sembako untuk yang membutuhkan," ucap dia.

Ia berharap masyarakat dapat menyukseskan kegiatan ini dan menepis segala kabar bohong (hoaks) yang mengiringi program tersebut.

"Seperti yang saya dengar kalau dites akan dipositifkan, ini fitnah dan mengada-ngada," ucapnya.

Rudi mengungkapkan keinginan agar masyarakat yang sakit dapat segera sembuh dan tidak ada lagi kasus baru.

Selain pelacakan ini, ia kerap mewanti protokol kesehatan (prokes) agar tetap diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.

"Prokes ini wajib, terutama masker dan jaga jarak," katanya.

Ia bersyukur kasus mulai turun, ia mengklaim salah satunya karena penyekatan yang telah dilakukan berkat bantuan TNI-Polri.

"Kalau tren menurun kasus dapat kita pertahankan, dua minggu lagi saya yakin akan melandai," ucap Rudi.

Baca juga: SEHARI Butuh Sampel 3.307 Orang, Rapid Antigen Massal di Batam Bakal Libatkan Puskesmas & Fasyankes

Seperti diketahui, selain dampak kesehatan, pandemi Covid-19 juga memukul sektor ekonomi.

Batam yang mengandalkan sektor jasa merasakan dampak tersebut.

"Kota Batam tak punya hasil bumi, sangat bergantung pada sektor jasa. Tugas kita bersama tekan penyebaran Covid ini agar masyarakat juga sehat dan ekonomi kembali pulih," katanya.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved