CORONA KEPRI
Vaksinasi Corona di Temenggung Abdul Jamal Buat Warga Kecewa: Kuotanya Penuh Lagi
Kuota vaksinasi corona di stadion Temengung Abdul Jamal Batam diketahui sudah habis sebelum pukul 12 siang.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hari belum menunjukkan pukul 12 siang.
Namun sejumlah Warga Batam yang baru datang ke Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam harus kecewa.
Puluhan warga terpaksa memutar balik kendaraan bermotornya meninggalkan lokasi itu.
Setelah tahu jika kuota vaksin corona kembali penuh.
Kondisi ini sebelumnya juga dialami sejumlah warga saat hari pertama Vaksinasi Corona di Batam itu, Rabu (28/7).
Mereka yang sudah lama menunggu terpaksa pulang dengan kecewa.

Banyak juga dari mereka yang berhasil mendapat suntik vaksin covid-19, meski harus rela antre.
"Diberitahukan kepada warga yang baru datang, kuota vaksin sudah habis. Balik lagi esok hari," teriak seorang polisi menggunakan mikrofon, Kamis (29/7/2021).
Tidak hanya itu, para petugas pun memasang spanduk berwarna kuning untuk memberitahukan bahwa kuota vaksin hari kedua di stadion sudah penuh.
Mau tak mau, puluhan warga pun terpaksa memutar balik kendaraannya untuk menuju rumah masing-masing atau mencari lokasi vaksinasi lainnya.
"Bingung juga, baru jam segini sudah full. Bingung mau cari kemana lagi," ujar seorang warga kepada TribunBatam.id.
Sejumlah warga baru datang ke lokasi pun tampak berusaha untuk meminta belas kasihan para petugas keamanan agar dapat masuk ke lokasi penyuntikan vaksin.
Tapi sayang, usaha mereka tak berhasil. Dikarenakan, kuota penerima vaksin memang sudah habis sebelum mereka tiba di lokasi.
"Bapak, ibu, kuotanya memang sudah penuh. Besok balik lagi saja," jelas seorang personel Ditpam BP Batam di depan pintu gerbang.
Baca juga: Kapolresta Barelang Soal Vaksinasi Corona di Temenggung Abdul Jamal: Warga Jangan Panik
Baca juga: Vaksinasi Corona di Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam Diserbu Warga
Beberapa dari mereka tampak kecewa menerima kenyataan ini dan memilih tetap menunggu di sekitaran pintu masuk.
Namun, beberapa lainnya terlihat legowo dan langsung beranjak pergi meninggalkan lokasi.
Vaksinasi Corona di Batam, tepatnya di Stadion Temenggung Abdul Jamal kembali digelar.
Warga diketahui telah memenuhi lokasi sejak pagi hari pada hari kedua pelaksanaan vaksinasi corona untuk masyarakat umum ini.
Banyak di antara mereka yang rela berpanas-panasan mengantre untuk mendapat suntik vaksin corona.
Membludaknya animo warga untuk mendapat vaksin covid-19 di lokasi ini membuat sejumlah petugas terlihat kewalahan untuk mengatur ribuan warga tersebut.
Vaksinasi Corona di Batam yang berlokasi di Stadion Temenggung Abdul Jamal sebelumnya telah dimulai sejak, Rabu (28/7).
Untuk pelaksanaannya, vaksinasi di sana akan bergulir selama lima hari.
Mulai Rabu, Kamis, Jumat, Senin dan Selasa.
Plt. Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan atau Dinkes Batam, dr. M. Solihin sebelumnya mengungkapkan, vaksinasi corona di Temenggung Abdul Jamal Batam itu selain untuk dosis pertama, juga berlaku untuk penerima dosis kedua yang sudah jatuh tempo.
Selain untuk masyarakat umum, Vaksinasi Corona di Batam itu juga diperuntukkan bagi lansia.
Sebelum masuk ke lokasi penyuntikan, petugas juga terlihat memeriksa persyaratan administratif milik calon penerima vaksin.
"Kuota sekarang ada 3 ribuan lebih," ujar Kasat Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus saat ditemui di dalam lokasi penyuntikan.
Firdaus tampak sibuk memanggil calon penerima vaksin satu per satu.
Baca juga: Vaksinasi Corona Batam di Temenggung Abdul Jamal, Warga Rela Berpanas Demi Suntik Vaksin
Saat TribunBatam.id berada di lokasi, terdengar peserta vaksin antrean 700 ke atas sedang dipanggil oleh Firdaus.
Terlihat pula, para personel gabungan dari polisi, TNI, Satpol PP, dan Ditpam BP Batam terus menjaga barisan para calon penerima vaksin di luar lokasi penyuntikan.
Wali Kota Batam Surati Menkes
Wali Kota Batam Muhammad Rudi memastikan Vaksinasi Corona di Batam akan terus dilakukan.
Saat ini, Pemko Batam masih fokus pada pemberian vaksin dosis kedua.
Meski demikian, pihaknya menegaskan akan datang lagi stok vaksin yang baru.
Ini artinya vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat lainnya dapat dilakukan lagi.
"Presiden sampaikan Minggu ini cukup banyak vaksin yang datang untuk masyarakat Indonesia.
Artinya untuk Batam maupun Kepri juga," kata Rudi beberapa waktu lalu.
Pemko Batam jauh hari telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan/ Kemenkes Republik Indonesia terkait kebutuhan Vaksinasi Corona di Batam.
Terlebih antusias Warga Batam yang ingin divaksin sangat tinggi.
Baik untuk vaksin dosis pertama maupun kedua yang target penerima vaksin 12 tahun ke atas.
"Saya sudah sudah surati Menkes. Kekurangan dosis vaksin kita sekitar 1 juta lebih.
Sudah saya laporkan semua, mudah-mudahan secara bergilir datang," ucapnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tidak usah khawatir.
Menurut pria yang menjabat Kepala BP Batam ini, semua masyarakat pasti mendapatkan layanan tersebut.
Pada prinsipnya, pemerintah tetap hadir untuk masyarakat.
"Masyarakat jangan khawatir, semua akan dapat bagian.
Waktunya saja bergilir, tidak serentak," katanya.
Rudi mengungkapkan, hingga bulan ini capaian Vaksinasi Corona di Batam harus mencapai 70 persen dari total populasi.
Maka dari itu ke depan, saat vaksin datang, bakal banyak lokasi vaksinasi.
"Akan banyak yang saya buka lagi, sementara prioritas dosis kedua dulu.
Dalam waktu tak lama buka lagi dosis yang pertama, begitu sampai semua dapat manfaat vaksin," katanya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad meninjau vaksinasi dosis kedua di sejumlah lokasi pada Selasa (27/7/2021) lalu.
Ia bersafari dari Kecamatan Batam Kota hingga ke Kecamatan Lubuk Baja.
"Ada tujuh titik yang kami pantau. Semua berjalan lancar sesuai dengan prokes," kata Amsakar.
Titik yang dikunjungi tersebut, yakni Perumahan Beverly Batam Kota, Perumahan Marcelia Batam Kota, Grand Batam Mall Lubuk Baja, Yayasan Budha Tzu Chi.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Mulai Langka, Rudy Chua: Pemprov Harus Desak Pusat
Titik lain yakni vaksinasi pekerja di sejumlah perusahaan di kawasan industri Batamindo, seperti di Epson, Tech, serta Excelitas.
Seperti diketahui, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar mengatasi penyebaran pandemi Covid-19. Selain vaksinasi, tidak lupa Amsakar mengajak semua pihak untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes).
"Prokes ini demi kebaikan kita semua. Semoga kita terhindar dari virus penyebab Covid-19 ini," harap dia.
Selain menyemangati penerima vaksin, Amsakar juga berbincang dengan para Tenaga Kesehatan (Nakes), juga menyemangati mereka.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri