WAWANCARA EKSKLUSIF
Wawancara Eksklusif Ismeth Abdullah, Blak-Blakan Soal Jembatan Batam Bintan
Gubernur Kepri pertama Ismeth Abdullah blak-blakan terkait Jembatan Batam Bintan. Berikut wawancara eksklusifnya.
KEPRI, TRIBUNBATM.id - Pembanguna Jembatan Batam Bintan mendapat perhatian.
Tak hanya warga Kepri, Pemerintah Pusat juga memberi perhatian dengan pembangunan jembatan dengan panjang 7,68 kilometer ini.
Pembangunan Jembatan Batam Bintan yang ditaksir menelan biaya Rp13, 66 triliun itu mencuat setelah Gubernur Kepri Ansar Ahmad berulang kali berkoordinasi ke Pemerintah Pusat.
Hingga akhirnya Pemerintah Pusat memberi restu.
Presiden Joko Widodo bahkan ikut memberi atensi dengan melihat langsung landing point Jembatan Batam Bintan pada 19 Mei 2021.
Tapi mungkin tak banyak yang tahu jika konsep awal pembangunan Jembatan Batam Bintan diketahui lahir dari H. Ismeth Abdullah.

Ismeth Abdullah merupakan gubernur pertama yang memerintah di Provinsi Kepri setelah berpisah dari Provinsi Riau.
Ismeth Abdullah pun blak-blakan mengungkap rencana Jembatan Batam Bintan itu.
Berikut wawancara eksklusif TribunBatam.id (TB) dengan Ismeth Abdullah (IA):
TB: Pak Ismeth, semua orang tahu bahwa konsep dasar pembangunan Jembatan Batam Bintan itu lahir dari ide Anda.
Boleh cerita sedikit tentang konsep itu?
IA: Yah, konsep itu lahir ketika Provinsi Kepri belum ada.
Ide dasarnya adalah bagaimana membangun Batam dan memanfaatkan daerah sekitar untuk menunjang pembangunan Batam sekaligus mengembangkan daerah itu.
Nah, saya ingin mengembangkan potensi-potensi yang ada di Pulau Bintan.
Maka munculah konsep Jembatan Batam Bintan itu.