CORONA KEPRI
Kasus Aktif Turun, IGD Khusus Pasien Covid-19 di Asrama Haji Batam Tetap Stand By, Tersedia 30 Bed
Pemko Batam telah menyiapkan IGD khusus covid-19 di Asrama Haji Batam Centre sebagai alternatif rujukan pasien yang tak tertampung di Rumah Sakit.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah kasus aktif covid-19 yang mulai menurun membuat ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan di Batam mulai mencukupi.
Jika sebelumnya, sejumlah pasien terpaksa menunggu di tenda-tenda sebelum diperiksa, kini Pemko Batam telah menyiapkan IGD khusus covid-19 di Asrama Haji Batam Centre sebagai alternatif rujukan pasien yang tak tertampung di Rumah Sakit rujukan.
Seiring penurunan kasus aktif, sejauh ini Instalasi Gawat Darurat (IGD) alternatif Asrama Haji khusus pasien Covid-19 Batam belum digunakan.
"IGD alternatif sudah kita siapkan sejak kemarin. Tapi belum ada pasien yang masuk di situ. Kalau ada yang tidak tertampung lagi di IGD RS rujukan Covid-19 baru digunakan. Teknisnya pihak Puskesmas yang merujuk ke Asrama Haji," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Yusfa Hendri, Jumat (29/7/2021).
Seperti diketahui, tempat tidur di IGD yang ada di seluruh RS masih terbatas.
Padahal pemeriksaan positif atau negatif Covid-19 dengan tes antigen tahap 1 dilakukan di IGD RS dan nantinya baru dimasukkan ke ruang perawatan pasien Covid-19.
Baca juga: PROSEDUR Ikuti Vaksinasi Covid-19 Massal di Batam, Harus Lewati 4 Meja Mulai Pendaftaran
"Menunggu hasilnya itu yang membutuhkan waktu. Sampai ada yang membuat tenda IGD supaya tertampung," kata Yusfa.
Sementara itu, IGD alternatif di Asrama Haji tersedia 30 tempat tidur.
Pasien yang sudah berhasil diatasi di IGD sementara Asrama Haji, teknis selanjutnya tetap diisolasi ke RS rujukan.
"Penempatannya pasien itu tetap isolasi di RS rujukan. Jadi tak diisolasi di Asrama Haji," katanya.
Yusfa melanjutkan, Asrama Haji tetap di standbykan selama pandemi Covid-19 masih melanda di Kota Batam.
Berdasarkan hasil evaluasi dengan seluruh pihak RS terakhir kalau BOR di Kota Batam masih tersedia. Masih ada IGD untuk perawatan Covid-19.
"Kemarin itu yang masih dipermasalahkan IGD Rumah Sakit lantaran sudah penuh," katanya.
Kendati demikian, Yusfa berharap seluruh pasien Covid-19 masih tertampung.
"Alhamdulilah terjadi penurunan kasus dan peningkatan kasus sembuh," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri