China Kembali Dibuat Kelabakan Karena Corona, Varian Delta Meyerang Mereka

Lonjakan kasus terjadi saat kota-kota di China mulai memberlakukan pembatasan ketat untuk menghentikan wabah varian Delta dari virus corona.

Editor: Eko Setiawan
afp
Presiden China Xi Jinping 

Angka ini naik dari 19 kasus sehari sebelumnya.

Di Nanjing saja, wabah telah meningkat menjadi lebih dari 180 kasus.

Para pejabat pada hari Jumat mengatakan kasus awal wabah Nanjing terkait dengan pekerja di Bandara Internasional Nanjing Lukou, yang membersihkan sebuah pesawat setelah tiba dari Rusia membawa penumpang yang terinfeksi.

Media pemerintah pada hari Minggu mengatakan semua penerbangan keluar dari Nanjing telah dibatalkan.

Selain itu lebih dari 1.600 orang yang terkait dengan bandara telah diperintahkan untuk dikarantina di rumah selama 14 hari dan pembatasan meninggalkan kota tetap berlaku.

Di kota wisata Zhangjiajie, para pejabat pada hari Minggu mengumumkan perintah tinggal di rumah, menyerukan orang-orang untuk tidak pergi bekerja kecuali benar-benar diperlukan.

Media yang didukung pemerintah melaporkan kota itu telah menutup semua jalan untuk transportasi non-darurat pada pukul 3 sore. pada hari Minggu.

Empat dari delapan kasus kota terkait dengan pertunjukan teater pada 22 Juli yang memiliki kapasitas tempat duduk lebih dari 2.000.

Ada juga 12 kasus baru yang dilaporkan di provinsi Henan, China tengah, di mana kota Zhengzhou yang dilanda banjir melaporkan 11 kasus baru pada Sabtu, serta 16 kasus tanpa gejala, yang tidak termasuk dalam angka resmi China.

Di antara 75 kasus baru yang dilaporkan di seluruh China adalah 22 diimpor dari luar negeri, turun dari 25 sehari sebelumnya.

Jumlah total infeksi China saat ini mencapai 1.022 kasus, tanpa kematian baru yang dilaporkan.

Negara ini telah melaporkan total 93.005 infeksi sejak wabah dimulai, dan telah memberikan lebih dari 1,6 miliar dosis vaksin COVID-19 pada 30 Juli.(tribun batam)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved