OLIMPIADE TOKYO 2020

Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Anthony S Ginting Kalah, Chen Long vs Axelsen di Final

Tayang: Minggu, 1 Agustus 2021 13:45 WIB

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson

lihat foto

Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Anthony S Ginting Kalah, Chen Long vs Axelsen di Final

AFP/Pedro PARDO

Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting

Baca Selanjutnya:

Klasemen MotoGP 2025 Setelah Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Catalunya

TOKYO, TRIBUNBATAM.id - Peluang Indonesia meraih medali emas di nomor tunggal putra tertutup setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah di semifinal tunggal putra bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (1/8/2021).

Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting dihentikan Chen Long dalam duel sengit yang berakhir 0-2 untuk keunggulan pemain asal China itu.

Chen Long menang 21-16, 21-11 atas Anthony Sinisuka Ginting di semifinal.

Chen Long adalah peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Rio De Janeiro 2016.

Perjuangan keras Anthony Sinisuka Ginting tidak membuahkan hasil karena penampilan peringkat 6 dunia Chen Long cukup luas biasa pada laga ini.

Dengan hasil ini Chen Long akan berhadapan dengan Viktor Axelsen dari Denmark dalam perebutan medali emas.

Jika menang, Chen Long akan meraih medali emas Olimpiade beruntun setelah di Rio 2016.

Sementara Anthony Sinisuka Ginting akan bertanding melawan Kevin Cordon dari Guatemala untuk perebutan medali perunggu.

Pertandingan perebutan medali emas antara Chen Long vs Vikto Axelsen akan berlangsung Senin (2/8/2021).

Sementara Anthony Sinisuka Ginting vs Kevin Cordon juga akan berlangsung Senin (2/8/2021).

Jalannya pertandingan

Kedua pemain saling menyerang sejak awal gim pertama.

Chen Long sempat meraih dua poin awal, tetapi Ginting bisa mengejar.

Beberapa kali smes silang dari Anthony Ginting masuk ke bidang permainan Chen Long, sehingga dia bisa menyeimbangkan kedudukan pada skor 4-4.

Selain smash menyilang, senjata Ginting yang ampuh untuk mematikan Chen Long adalah netting.

Ginting memperagakan itu ketika dia mencari skor penyeimbang 5-5.

Sayangnya, Ginting setelah itu kurang sigap dalam mengatasi placing-placing yang dilakukan Chen Long.

Akibatnya, dia tertinggal 5-8.

Anthony Ginting akhirnya harus mengakui keunggulan Chen Long 5-11 pada interval gim pertama.

Selepas interval, Ginting masih belum bisa keluar dari tekanan Chen Long.

Kombinasi pukulannya masih banyak yang belum akurat.

Saat bisa menipiskan ketertinggalan jadi empat angka, Ginting melancarkan pukulan drop shot menyilang yang keluar, sehingga jarak melebar lagi dan dia tertinggal 7-12 dari Chen Long.

Ginting masih kesulitan mencari celah di pertahanan Chen Long.

Dia beberapa kali melancarkan smes, tapi bisa dikembalikan oleh tunggal putra China itu.

Ginting sempat mempersempit jarak ketertinggalannya menjadi tiga angka dalam kedudukan 14-17, tapi drop shot Chen Long membuat gap kembali menjadi empat angka 14-18.

Anthony Ginting akhirnya menyerah 16-21 di gim pertama.

Smes silang Chen Long menghentikan perlawanan Ginting.

Pada gim kedua, angka pertama menjadi milik Chen Long.

Namun, Ginting segera membalasnya lewat smes menyilang.

Ginting sempat tertinggal 2-6 setelah itu, tetapi dia bisa menyamakan kedudukan menjadi 6-6.

Netting dan smes silang menjadi senjata Ginting.

Namun, setelah itu Ginting gagal mengatasi pukulan-pukulan kombinasi Chen Long.

Akhirnya, dia menyerah 6-11 pada interval gim kedua.

Selepas jeda, Ginting yang tertinggal coba lebih menyerang.

Smash tajamnya berhasil menipiskan keadaan menjadi 9-12.

Namun, jarak poin melebar kembali jadi 9-15 setelah Ginting tidak mampu mengembalikan serangan-serangan Chen Long.

Sisi kiri (backhand) Ginting jadi kelemahan dalam laga ini.