Sosok Ini Menjadi Penantang Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Punya Massa dan Pimpinan Partai Besar

Karena itu, Airlangga sangat layak diusung dan didukung untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Editor: Eko Setiawan
dok_rizky_irmansyah
Menhan Prabowo Subianto usai menghadiri acara resmi ke Kemenhan, Jakarta, Februari 2020 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Airlangga Hartanto Ketua Umum Partai Golkar dipastikan akan maju di Pilpres 2024.

Dirinya dinilai mempunyai semua syarat untuk maju sebagai Presiden.

Pastinya, jika dia maju dia akan menjado pesaing berat Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.

Sebab Partai Grindra juga megusung Prabowo dalam Pilpres mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, merupakan satu di antara putra terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

Karena itu, Airlangga sangat layak diusung dan didukung untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Satkar Ulama Kabupaten Karawang, KH. Sya'roni Ma'shum, mengatakan bahwa ada tiga syarat bagi seseorang untuk bisa maju menjadi Capres.

MENKO PEREKONOMIAN - Menko Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto. Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, jadi pembahasan bersama Menteri Perdagangan dan Industri Singapura H.E. Chan Chun Sing dalam pertemuan secara virtual.
MENKO PEREKONOMIAN - Menko Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto. Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, jadi pembahasan bersama Menteri Perdagangan dan Industri Singapura H.E. Chan Chun Sing dalam pertemuan secara virtual. (TribunBatam.id/Istimewa)

"Tiga syarat itu harus dimiliki oleh calon. Memenuhi dua syarat saja, tidak mungkin bisa maju," kata Sya'roni melalui keterangannya, Minggu (1/8/2021).

Punya kemauan tapi tak punya kemampuan, sama saja sudah kalah sebelum bertanding.

Punya kemampuan tapi tak punya kemauan, hanya akan sia-sia saja.

Punya kemampuan dan punya kemauan, tapi tak punya kesempatan, hanya akan jadi angan-angan saja.

"Pak Airlangga itu punya kemampuan dan punya kesempatan. Tinggal beliau mau diusung jadi Capres atau tidak. Kalau mau, berarti syaratnya sudah lengkap," katanya.

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan juga Menteri koordinator bidang Perekonomian, kemampuan Airlangga untuk memimpin Indonesia tak perlu diragukan lagi.

"Banyak orang yang mau dan ingin sekali jadi Capres, tapi sebenarnya dia tak punya kemampuan. Negara ini terlalu sayang dan beresiko bila dipimpin oleh orang seperti ini," ujarnya.

Ada juga, lanjut Sya'roni Ma'shum, tokoh yang punya kemampuan dan juga punya kemauan, tapi belum tentu punya kesempatan.

Contohnya adalah para tokoh yang menurut lembaga survei memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi, tapi bukan pengurus inti atau ketua umum partai politik.

"Indonesia menggunakan sistem presidential threshold. Seseorang bisa maju Pilpres, bila diusung oleh partai politik atau koalisi partai yang memiliki 20 persen dari jumlah kursi DPR," katanya.

20 persen dari jumlah kursi DPR itu berarti sekitar 115 kursi.

Periode ini, Partai Golkar memiliki 85 kursi di DPR atau terbesar kedua setelah PDIP.

Itu artinya, Golkar cukup berkoalisi dengan satu partai untuk dapat mengusung pasangan Capres-Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
  
"Kans Airlangga untuk jadi Capres sangat besar. Tinggal bagaimana memaksimalkan waktu yang masih ada sekitar tiga tahun menuju Pilpres 2024 ini, untuk menaikkan elektabilitas Pak Airlangga," katanya.

Ditambahkan Sya'roni, Partai Golkar adalah partai besar yang punya banyak pengalaman, baik di legislatif dan eksekutif.

Sekarang tinggal memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk memenangkan Pemilu dan sekaligus Airlangga sebagai Presiden RI.

"Beliau ini memiliki kemampuan manajerial dan leadership yang sangat mumpuni. Seorang teknokrat yang cinta tanah air, konsisten dan komitmen terhadap tugas, agamis dan rendah hati. Sangat pantas untuk memimpin Indonesia di masa mendatang," pungkas anggota Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang ini. 

Gerinda Usung Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali diusung menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pengumuman partai Gerindra kembali mengusung Prabowo Subianto maju Capres 2024 diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Namun Habiburokhman menyebutkan dirinya masih belum mendapat persetujuan resmi dari Prabowo.

"Adapun kesanggupan, kesediaan dari Pak Prabowo akan kami tanyakan sepanjang waktu ini sampai tahun 2024."

"Kalau mengacu pada 2019, pak Prabowo pada akhirnya mau menerima setelah menilai situasi dan kondisi politik terakhir," sambungnya.

"Kami seluruh kader partai Gerindra, bertekad untuk mencalonkan kembali pak Prabowo sebagai calon presiden pada tahun 2024", ungkap Habiburokhman dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (1/6/2021).

Belum Tentukan Calon Wakil Presiden

Meski telah menentukan Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang, Habiburokhman mengaku masih belum menentukan sosok wakil presiden yang cocok mendampingi Prabowo.

Untuk sekarang ini pihaknya masih fokus untuk mengantarkan Prabowo menjadi Capres yang kompetitif pada tahun 2024 mendatang.

"Soal siapa Calon Wakil Presidennya kami belum membahas. Saat ini kami masih fokus pada bagaimana partai Gerindra ini, sebagai mesin politik mampu mengantarkan Pak Prabowo sebagai Capres yang kompetitif pada 2024 dan akhirnya terpilih," ujar Habiburokhman.

Lebih lanjut, Habiburokhman menuturkan, untuk sekarang ini pihaknya akan melakukan pembangunan partai hingga perapian organisasi.

Mulai dari tingkat yang paling bawah sampai dengan tingkat yang paling atas.

"Jadi kami melakukan pembangunan partai, perapian organisasi dari tingkat yang paling bawah sampai dengan tingkat yang paling atas," pungkasnya.

Baca Berita Tribunbatam.id di GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Airlangga Hartarto Dinilai Miliki Tiga Syarat Maju Capres

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved