CPNS KEPRI
CPNS Kepri - Ribuan Pelamar Seleksi CPNS Batam Tak Lolos Syarat Administrasi
BKPSDM mencatat pada seleksi CPNS Batam 2021, terdapat 11.656 peserta yang mendaftar. Jumlah ini termasuk pelamar PPPK di Pemko Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ribuan pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di Batam dinyatakan tak memenuhi syarat administrasi.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Batam menrinci, dari 11.656 total seluruh pendaftar seleksi CPNS Batam dan Pegawai Pemerintahan Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemko Batam, hanya 11.025 peserta yang melakukan submit.
Dari jumlah itu, peserta yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 5.610 orang.
"Total CPNS yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 2.373," ujar Kepala BKPSDM Batam, Hasnah, Selasa (3/8/2021).
Sementara itu, untuk total PPPK Non Guru yang melakukan submit sebanyak 324 orang.
Dari jumlah itu, peserta yang memenuhi syarat sebanyak 85 orang.

Sementara peserta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 239 orang.
"Total PPPK Guru sebanyak 2.718 yang melakukan submit," ungkapnya.
Diakuinya, formasi penerimaan CPNS Batam yang yang paling banyak pelamarnya adalah formasi auditor sebanyak 1.405 orang.
Sementara 16 formasi tidak ada pelamar.
Di antaranya bagian Arsiparis 6 formasi dan Kesehatan 10 formasi.
Ia melanjutkan adapun tahapan CPNS berikutnya, Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi tanggal 2 Agustus 2021 kemarin.
Masa Sanggah 4 s/d 6 Agustus 2021. Terakhir Pengumuman Pasca Sanggah 15 Agustus 2021
Pemerintah Kota atau Pemko Batam sebelumnya sudah mengajukan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS), tahun 2021 sejak tahun lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota atau Sekdako Batam Jefridin Hamid.
"Kami ajukan banyak dari tahun lalu. Diatas seribuan orang.
Baca juga: Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 Batam
Baca juga: Download Daftar Peserta Lulus Seleksi Administrasi CPNS 2021 Kepri
Angka pastinya saya lupa. Ada di BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Manusia)," ujar Jefridin.
Diakuinya jumlah kuota yang diajukan diatas 1 ribu orang. Lebih banyak untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga guru.
Pria yang suka bersepeda ini menyebutkan angka kebutuhan CPNS Batam, dikirim berdasarkan analisis kebutuhan pegawai, yang belum terpenuhi pada tahun 2020 lalu.
Kemudian ditambah dengan jumlah PNS yang pensiun.
Apalagi, lanjutnya, untuk PNS di lingkungan Pemko Batam, saat ini, setiap bulan ada yang pensiun.
Seperti bulan lalu ada 9 orang yang pensiun.
"Paling banyak guru, tenaga fungsional OPD dan pendidik," katanya.
Untuk 2019 lalu, Pemko Batam mengajukan kebutuhan CPNS, 1.980 orang untuk penerimaan tahun 2020.
Namun yang disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), hanya 140 orang.
Dimana, untuk tenaga pendidikan sebanyak 71 formasi. Tenaga kesehatan 42 formasi dan tenaga teknis sebanyak 27 formasi.
Sementara dari formasi yang dibuka tahun lalu itu, jumlah pelamar CPNS Batam, mencapai 4.246 orang.
Pelamar paling banyak di posisi tenaga teknis. Dimana, jumlah pelamar itu mencapai 1.824 orang.
Sementara jumlah formasi yang tersedia hanya 27 saja.
Baca juga: Jadwal Tes SKD CPNS dan PPPK 2021, Syarat SKD Harus Bawa Kartu Vaksin?
Adapun untuk pendaftar terbanyak kedua adalah posisi guru. Sebanyak 1.380 orang memperebutkan 71 formasi yang dibuka.
Untuk formasi tenaga kesehatan dilamar oleh 1.042 orang.
Dengan kuota yang diterima Pemko Batam sebanyak 42 formasi.
Jefridin menambahkan saat itu yang diajukan lebih banyak guru, sesuai dengan kebutuhan.
Dimana, Batam masih terus menambah sekolah dan ruang kelas baru.
Sehingga membutuhkan tenaga guru yang lebih banyak.
Belum termasuk pengganti tenaga guru yang memasuki masa pensiun.
"Apa lagi, sebelumnya banyak tenaga pengajar yang pindah kerja dibidang lain.
Banyak mengikuti pelatihan dibidang baru.
Kalau sudah di jabatan struktural dan mendapat berbagai pelatihan, sayang kalau disuruh mengajar lagi," katanya. (TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)
Baca Juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang CPNS Kepri