CORONA KEPRI
Karimun Kini Punya Laboratorium PCR di RSUD Muhammad Sani
Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan laboratorium PCR di RSUD Muhammad Sani Karimun, Senin (2/8). Ini harapannya
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kabar baik bagi warga Karimun. Bupati Karimun Aunur Rafiq telah meresmikan fasilitas Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, pada Senin (2/8/2021).
Sebelumnya, Karimun masih belum memiliki alat untuk pemeriksaan PCR. Ada pun hasil sampel PCR yang diambil petugas selama ini, dikirim dahulu ke BTKLPP Batam.
Hal ini membuat waktu untuk mendapat hasil pemeriksaan apakah seseorang terpapar covid-19 atau tidak cukup lama.
Dengan adanya fasilitas laboratorium PCR di Karimun ini, nantinya akan menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama dalam penanganan Covid-19 di Karimun.
“Alhamdulillah, laboratorium PCR di RSUD Muhammad Sani Karimun ini telah kita resmikan bersama-sama,” ucap Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Baca juga: Seorang Kru Kapal dan Pedagang Sayur di Natuna Positif Covid-19 dari Hasil Tes Antigen
Baca juga: Virus Covid-19 Varian Delta Hantui Wuhan, 12 Juta Warga Jalani Tes

Rafiq mengungkapkan, jumlah alat PCR yang dimiliki oleh RSUD Muhammad Sani sebanyak 2 unit yang masing-masing berasal dari pengadaan rumah sakit dan bantuan dari Pemprov Kepri tahun 2020 lalu.
“Alat PCR ada dua, yang dari pengadaan kita sendiri mampu menguji sebanyak 46 sampel swab. Sementara untuk provinsi mampu sebanyak 8 sampel.
Berarti, sekali jalan bisa 54 sampel dan hasilnya dalam 4 jam sudah diketahui,” tambahnya.
Sementara, kedua alat ini dapat digunakan untuk internal rumah sakit atau keperluan seperti testing, tracing, dan treatment untuk pasien Covid-19.
Saat ini hasil dari uji alat PCR tersebut belum bisa digunakan untuk keperluan seperti dokumen lampiran bagi pelaku perjalanan.
Hal tersebut dikarenakan izin penggunaan alat tersebut belum keluar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Alat ini bisa digunakan untuk hal mendesak atau tracing pasien Covid-19 karena sudah diverifikasi, akreditasi, dan dinyatakan layak oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit," jelas Rafiq.
Di akhir, Bupati Karimun berharap Kemenkes dapat segera menggeluarkan izin penggunaan alat PCR yang diperkirakan dalam kurun waktu dua minggu mendatang.
“Kita berharap Kemenkes kiranya bisa segera mengeluarkan izinnya karena kita butuh ini untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Peresmian laboratorium PCR dihadiri oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Sekda Muhammad Firmansyah, Forkopimda, serta Dirut RSUD Muhammad Sani.
(Tribunbatam.id/Yenihartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri
Berita tentang Karimun