Covid-19 Balik ke Wuhan, Muncul dengan Varian Lebih Mematikan

Wuhan, salah satu kota di China yang diyakini menjadi asal usul munculnya virus corona yang lantas dikenal Covid-19 kembali diserang wabah yang sama

AFP/HECTOR RETAMAL via Kompas.com
Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu. Covid-19 Balik ke Wuhan, Muncul dengan Varian Lebih Mematikan 

TRIBUNBATAM.id - Wuhan, salah satu kota di China yang diyakini menjadi asal usul munculnya virus corona kembali diserang wabah yang sama.

Otoritas setempat sempat dipuji menangani pandemi corona yang pertama kali muncul akhir 2019, dan tak melaporkan infeksi lokal sejak pertengahan Mei tahun lalu.

Keberhasilan mereka salah satunya dengan penerapan lockdown, yang mengejutkan namun ditiru oleh dunia.

Karantina wilayah besar-besaran itu juga terjadi di seluruh China, membuat transmisi domestik menjadi nol, dan pelan-pelan berdampak positif ke ekonomi.

Tetapi memasuki semester kedua 2021, varian Delta menyerang Wuhan dan Negeri Panda, dengan kasus meningkat di setidaknya 20 kota dan puluhan provinsi.

Baca juga: Mata-mata China Membelot ke AS, Boyong Rahasia Lab Wuhan yang Dituduh Sumber Corona

Euforia Wuhan bebas dari virus corona selesai dan mereka harus berjuang menghalau pandemi Delta.

Dikutip dari Kompas.com, ditemukan lebih dari 400 kasus penularan dalam waktu dua pekan terakhir.

Kebijakan lockdown kemungkinan akan diterapkan lagi dan memicu terjadinya panic buying.

Penduduk setempat mulai menyerbu supermarket terdekat, karena munculnya infeksi lokal membuat mereka berada dalam ancaman lockdown.

Pengetesan massal dilakukan di ibu kota Provinsi Hubei itu setelah pada Senin (2/8/2021), mereka menemukan tujuh kasus lokal di kalangan pekerja migran.

Wuhan, kota yang pertama mendeteksi pada akhir 2019, tidak melaporkan infeksi lokal sejak pertengahan Mei tahun lalu.

Keberhasilan mereka salah satunya penerapan lockdown yang mengejutkan namun ditiru oleh dunia.

Karantina wilayah besar-besaran itu juga terjadi di seluruh China, membuat transmisi domestik menjadi nol, dan pelan-pelan berdampak positif ke ekonomi.

Tetapi, varian Delta menyerang "Negeri Panda", dengan kasus meningkat di setidaknya 20 kota dan puluhan provinsi.

Baca juga: Bagaimana Kabar Wuhan Sumber Sarang Covid? Kini Justru Tentram dengan Rahasia Ini

Sembilan petugas kebersihan di Bandara Nanjing diyakini menjadi penyebab munculnya reaksi berantai 414 kasus dalam dua pekan terakhir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved