ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: Datang Pada Yesus dengan Iman dan Kasih
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik dari Bil 13:1-2a.25-14:1.26-29.34-35 dan Mat 15:21-28 mengajak seluruh umat Katolik untuk datang kepada Yesus.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Saudara dan saudariku seiman, senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Rabu, 04 Agustus 2021.
Semoga anda semuanya dalam keadaan sehat walafiat tak kurang satu apapun, tetap semangat, tetap tersenyum dan selalu hidup dalam pengharapan akan Yesus.
Anda selalu dalam lindungan kasih setiaNya. Buat yang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus, anda sembuh.
Saya ajak anda merenungkan: Datanglah Pada Yesus Dengan Iman dan Kasih.
Saudara dan saudariku seiman, apakah anda dan saya pernah merasa "ditolak" atau diabaikan oleh Tuhan?
Perikop ini (Matius 15:21) menggambarkan satu-satunya kesempatan di mana Yesus melayani di luar wilayah orang Yahudi. (Tirus dan Sidon berada lima puluh mil di utara Israel dan masih ada sampai sekarang di Lebanon modern).
Seorang wanita kanaan, seorang asing bagi orang Yahudi, datang pada Yesus dan tanpa basa basi langsung memohon bantuan Yesus, karena anaknya dirasuki setan.
Jelas wanita ini ingin Yesus mengusir setan dari anaknya. Pada awalnya Yesus tampaknya seperti tidak memperhatikan wanita tersebut.
Yesus melakukan hal ini sebenarnya untuk menguji wanita itu, dan terlebih untuk semakin membangkitkan iman wanita itu kepadaNya.
Saudara dan saudariku seiman, apa yang Yesus maksudkan dengan ungkapan "melemparkan roti kepada anjing"?
Kita harus melihat terlebih dahulu apa pengertian kata "anjing" disini. Orang-orang Yahudi sering berbicara tentang orang-orang bukan Yahudi dengan arogansi dan kurang ajar sebagai "anjing-anjing najis"
karena orang-orang bukan Yahudi tidak mengikuti hukum Allah dan dikucilkan dari perjanjian dan perkenanan Allah dengan orang-orang Israel.
Bagi orang Yunani, "anjing" adalah simbol aib dan digunakan untuk menggambarkan wanita yang tidak tahu malu.
Ada referensi lain untuk "anjing" dalam Injil Matius di mana Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Jangan berikan kepada anjing apa yang kudus" (Matius 7:6).
Saudara dan saudariku, Yesus menguji iman wanita ini untuk melihat apakah dia sungguh-sungguh mau menerima hal-hal yang kudus dari tangan Allah yang kudus.
Yesus, tidak diragukan lagi, berbicara dengan senyuman kepada wanita itu daan tidak dengan penghinaan.
Yesus hanya menggambarkan pendapat dan kenyataan yang ada dalam lingkup kehidupan sosial saat itu.
Yesus berbicara dengan nada yang baik, karena itu tidak heran bahwa wanita ini segera menanggapi dengan kecerdasan dan iman - "bahkan anjing memakan remah-remah".
Saudara dan saudariku seiman, jawaban wanita kanaan itu, seorang yang tidak termasuk dalam bangsa yahudi, bangsa terpilih, dipuji oleh Yesus.
Yesus kagum dengan jawaban wanita tersebut. Yesus melihat dalam jawaban wanita tersebut ada iman dan kasih.
Wanita tersebut bukan hanya menunjukan bahwa dia sungguh beriman pada Yesus dan percaya sungguh bahwa Yesus sanggup menolongnya,
tetapi lebih dari itu dia juga membuat penderitaan anaknya menjadi penderitaannya sendiri; dan dia rela menderita penolakan untuk mendapatkan kesembuhan bagi orang yang dicintainya.
Dia juga memiliki ketekunan yang gigih dalam memohon belas kasihan Tuhan Yesus.
Saudara dan saudariku, kita lihat disini Iman wanita ini bertumbuh secara pasti dalam kontak personal dengan pribadi Yesus.
Dia mulai dengan sebuah permintaan dan dia berakhir dengan berlutut dalam doa penyembahan kepada Tuhan yang hidup.
Tidak seorang pun yang pernah mencari Yesus dengan iman yang sungguh-sungguh - baik Yahudi atau bukan Yahudi - ditolak oleh Tuhan.
Apakah anda dan saya mencari Tuhan Yesus dengan iman yang penuh harap? Saudara dan saudariku seiman,
mari kita berjuang untuk terus hidup dalam iman dan selalu datang pada Yesus dalam nada syukur atas segala rahmat yang kita terima dan dalam nada mohon bantuan atau belas kasihan Tuhan ketika kita membutuhkan.
Pentingnya, adalah bahwa, kita selalu datang padaNya. Karena hanya dalam Dia kita akan selalu menemukan keselamatan. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 18 Mei 2021: ‘Yesus Berdoa Untuk Para Murid-Nya’

Doa
Tuhan Yesus, kasih dan belas kasihan-Mu tidak mengenal batas. Semoga kami selalu mempercayai-Mu dan mendapati-Mu dengan kegigihan yang tak tergoyahkan seperti yang dilakukan wanita kanaan itu.
Tingkatkan iman kami pada kuasa penyelamatan-Mu dan bebaskan kami dari semua kejahatan dan bahaya. Tolonglah dan bantulah kami.
Semoga kita sekalian dan semua orang yang kita sayangi dan kasihi, serta segala usaha dan karya kita, dibimbing, dilindungi dan diberkati Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)