ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 5 Agustus 2021: Engkau Kristus Putra Allah Yang Hidup

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 5 Agustus 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk mengakui Yesus sebagai Putra Allah.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya untuk mewartakan injil kepada dunia. 

Saudara dan saudariku seiman, senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Kamis, 05 Agustus 2021.

Semoga anda semua selalu sehat, tetap semangat, tetap tersenyum, selalu berpengharapan pada Tuhan Yesus, dan selalu dalam lindungan kasih Tuhan. Buat yang sakit, dalam nama Tuhan Yesus, anda sembuh.

Saya ajak kita merenungkan pengakuan Simon Petrus yang luar biasa atas pertanyaan Tuhan Yesus tentang siapakah Dia menurut mereka: "Engkau adalah Kristus, Putra Allah yang Hidup."

Saudara dan saudariku seiman, seberapa kuat iman anda dan saya kepada Tuhan Yesus Kristus? Satu pertanyaan esential yang bisa kita ajukan setiap hari bagi diri kita sendiri.

Pertanyaan yang pastinya akan menyemangati dan membangkitkan serta menumbuhkan iman kita pada Tuhan. Dan semakin membuat kita berusaha mengenal siapa Tuhan Yesus buat kita.

Saudara dan saudariku seiman, Yesus menguji murid-muridNya dengan pertanyaan penting pada waktu yang tepat. Satu pertanyaan yang amat penting bahkan: Menurut orang, siapakah Aku ini dan menurutmu siapa Aku ini?  (Matius 16:13). 

Yesus secara luas diakui di Israel sebagai abdi Allah yang perkasa dan luar biasa, bahkan dibandingkan dengan para nabi besar dalam Israel, Yohanes Pembaptis, Elia, dan Yeremia.

Ini untuk menjawab siapakah Yesus menurut orang orang. Sedangkan menjawab pertanyaan tentang siapakah Dia menurut pendapat para murid,

maka Simon Petrus, yang seperti biasanya selalu cepat menanggapi, langsung berseru bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah yang hidup. Yesus adalah Kristus, Putra Allah yang Hidup.

Saudara dan saudariku seiman, melalui karunia iman sajalah, Simon Petrus menyadari bahwa Tuhan Yesus adalah "yang diurapi" (dalam bahasa Ibrani dan Yunani kata tersebut diterjemahkan sebagai Mesias dan Kristus),

dan satu-satunya Anak Allah yang diutus oleh Bapa di surga untuk menebus umat manusia yang jatuh dalam dosa. 

Tentunya jawaban Simon Petrus itu datang tidak dari dirinya sendiri. Sebab tidak ada makhluk fana yang dapat mengungkapkan hal ini kepada Petrus; 

melainkan hanya Tuhan sajalah. Simon Petrus mendapat rahmat istimewa lewat pengakuanNya itu.

Dia membuat satu pengakuan yang lahir dari pengalaman iman dia dan para murid akan Yesus, walaupun kita tahu iman mereka, iman Simon Petrus masih terus jatuh bangun,

seperti dalam peristiwa yang menyusul sesudahnya ketika Tuhan Yesus menghardiknya dan menyebutnya sebagai setan karena Simon Petrus memikirkan apa yang dipikirkan manusia dan bukan Allah.

Saudara dan saudariku seiman, Tuhan Yesus sesudah pengakuan Simon Petrus bahwa Dia adalah Kristus, Anak Allah yang Hidup,

kemudian menganugerahkan wewenang kepada Simon Petrus untuk mengatur gereja atau jemaat yang akan didirikanNya, sebuah gereja yang tidak dapat dikalahkan oleh kekuatan apa pun. 

Yesus menunjukan bukti untuk itu dengan merujuk kepada nama Petrus yang merupakan kata yang sama untuk "batu karang" dalam bahasa Aram dan Yunani.

Saudara dan saudariku seiman, menyebut seseorang sebagai "batu" adalah salah satu pujian terbesar. 

Para rabi kuno memiliki pepatah bahwa ketika Allah melihat Abraham, Dia berseru: "Aku telah menemukan sebuah batu untuk menemukan dunia."  Abraham menaruh kepercayaannya kepada Allah dan menjadikan firman Allah sebagai landasan hidupnya dan landasan imannya. 

Melalui Abraham Allah mendirikan suatu bangsa bagi diri-Nya sendiri.  Melalui iman Petrus memahami siapa Yesus sebenarnya. 

Dia adalah rasul pertama yang menyatakan bahwa Yesus benar-benar Yang Diurapi (Mesias dan Kristus) dan Putra tunggal Allah.

Saudara dan saudariku seiman, Perjanjian Baru menggambarkan gereja, umat Allah, sebagai rumah rohani dan bait Roh Kudus dengan setiap anggota yang disatukan sebagai batu hidup (lihat 1 Petrus 2:5). 

Iman kepada Yesus Kristus membuat kita menjadi batu karang - batu rohani.  Tuhan Yesus menguji kita masing-masing secara pribadi dengan pertanyaan yang sama: Menurutmu, siapakah Aku ini?

Mari kita berjuang menjawabi pertanyaan Tuhan Yesus ini dengan menjawab seperti halnya Sang Rasul Simon Petrus,

dengan terus menyadari siapakah Tuhan Yesus bagi kita masing masing, dengan terus teguh dalam iman dan perbuatan,

dengan terus teguh hidup dalam Kasih Kristus. Hidup seperti batu karang rohani. Ya, Tuhan Yesus adalah Kristus, Putra Allah yang Hidup. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: ‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’

ILUSTRASI - Yesus menjanjikan Roh Penghibur.
ILUSTRASI - Yesus menjanjikan Roh Penghibur. (ISTIMEWA)

Doa

Tuhan Yesus, kami mengaku dan percaya bahwa Engkau adalah Kristus, Anak Allah yang hidup. Engkau adalah Tuhan dan Juruselamat kami yang telah membebaskan kami dari dosa dan penipuan.

Kuatkanlah iman kami seperti Rasul Petrus dan Paulus dan  beri kami keberanian untuk mewartakan tentang Engkau kepada orang lain agar mereka dapat mengenal Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat semua orang.

Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan kasihi, segala usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbing dan diberkati Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita terkait DOA Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved