SPEEDBOAT TERBAKAR
Kronologi Speedboat Penumpang Terbakar, Percikan Api Sambar Bahan Bakar Minyak
Dua orang mendapat perawatan akibat speedboat terbakar di yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang ini.
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Seorang warga Lingga Januar mengalami luka bakar.
Ia sempat dibawa warga ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.
Luba bakar yang ditakdir mencapai 18 persen ini, dialami Januar setelah speeboat yang biasa mengangkut penumpang ke Pelabuhan Penarik terbakar di perairan Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Kejadian nahas pada Rabu (4/8) sekira pukul 07.30 WIB itu, bermula saat pemilik speedboat sekaligus juru mudi bernama Alim hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Saat menyalakan pompa, tiba-tiba muncul percikan api yang menyambar bekas minyak di dekatnya.
Hingga menyambar tempat penampungan BBM speedboat.

Alim hanya mengalami luka ringan dari kejadian ini.
Kaastpolairud Polres Lingga, AKP Thomas Charles mengatakan, speedboat sedang tak membawa penumpang saat peristiwa nahas itu terjadi.
Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta Rupiah.
"Posisi terakhir speed boat tersebut hangus terbakar dan terdampar di pantai dekat pelabuhan Desa Kote.
Karena api semakin membesar dan takut membahayakan, korban meninggalkan speedboat," ucapnya saat dikonfirmasi TribunBatam.id.
Speedboat BPBD Lingga Terbakar
Kejadian speedboat terbakar di Lingga bukan yang pertama terjadi.
Peristiwa serupa sebelumnya dialami speedboat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga pada, Rabu (19/5/2021) lalu.
Speedboat dalam perjalanan dari Tanjung Datuk menuju ke perairan Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Kecamatan Selayar.
Saat musibah terjadi, ada lima orang di dalam speedboat. Terdiri dari tiga staf BPBD Lingga dan dua perawat.
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Baca juga: Ayah Mempelai Pria Tewas Dalam Musibah Speedboat Tenggelam, Pengantin Menangis Histeris
Baca juga: Kronologi Terbakarnya Speedboat BPBD Lingga, Percikan Api Muncul Dari Bagian Mesin
Korban berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut dan ditolong warga setempat.
Berikut fakta-fakta di balik terbakarnya speedboat BPBD Lingga yang berhasil dihimpun TribunBatam.id:
1. Baru Antar Pasien Covid-19 ke Batam
Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal mengatakan, speedboat tersebut baru selesai mengantarkan pasien Covid-19 yang akan melahirkan di Kota Batam. Kemudian, kapal cepat itu terbakar seusai pulang dari perjalanan tersebut.
"Jadi, berangkatnya sore (Selasa, 18 Mei 2021) kemarin. Terbakarnya tadi (Rabu, 19 Mei 2021) pagi. Informasinya itu sekitar pukul 08.00 WIB lah ya," ucapnya.
2. Tak Ada Korban Jiwa
Saat kejadian, Oktanius mengaku di dalam speed tersebut ada tiga personel BPBD Lingga dan dua perawat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden speedboat terbakar.
"Tidak ada korban, hanya trauma saja. Ini kita bawa anggota kita ke RSUD Encik Mariyam," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal ketika dihubungi.
3. Ditolong Warga
Oktanius menyebut, tiga stafnya dan dua perawat di dalam speedboat itu berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.
Baca juga: Kronologi Terbakarnya Speedboat BPBD Lingga, Percikan Api Muncul Dari Bagian Mesin
Baca juga: Korban Speedboat BPBD Lingga Terbakar Alami Trauma, Neko Wesha: Semua Selamat
"Mereka hanya trauma, karena saat kejadian mereka melompat ke laut. Sekarang Tim BPBD menuju ke lokasi ngecek kapal yang terbakar agar bisa ditarik ke Mepar atau Penarik," jelasnya.
Sementara itu, seorang warga Kampung Tanjung Dua, Julizar mengatakan, insiden speedboat terbakar ini terjadi sekira pukul 08.00 WIB, Rabu (19/5/2021).
Kejadian itu membuat warga Kampung Tanjung Dua berlarian menuju Pelabuhan melihat peristiwa speedboat terbakar.
Sebagian di antaranya turut membantu dan mengevakuasi kapal menuju pinggir pantai area Pelabuhan Tanjung Dua menggunakan pompong.
4. Wakil Bupati Lingga Ikut Bantu Evakuasi Korban
Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy menyebut, semua petugas dalam kondisi selamat. Hanya saja mereka trauma atas insiden yang baru dialami.
"Saat ini semua korban sudah kami rujuk ke RS Encik Maryam, karena mengalami trauma. Kita doakan semoga semuanya bisa sehat dari trauma yang dialami," tutur Neko yang ikut mengevakuasi korban.
Neko datang ke lokasi kejadian setelah mendapat kabar speedboat milik BPBD Lingga mengalami musibah dan terbakar di laut.
5. Penyebab Kebakaran Karena Korsleting
Dari informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, di tengah perjalanan dari Batam ke Dabo Singkep, mesin speedboat tiba-tiba mengalami konsleting listrik kabel dari accu. Itu persisnya pada koordinat 00°13.626 S - 104°22.515 E, atau saat speedboat berada di Perairan Pulon ke arah Tanjung Datuk.
Konsleting ini menimbulkan kebakaran dan api tidak dapat dipadamkan. Kemudian ABK kapal meminta tolong kepada masyarakat nelayan setempat di Tanjung Dua.
Jamalul Pawais, staf BPBD Lingga yang juga korban dalam insiden ini menuturkan, ia melihat percikan api di bagian belakang mesin speedboat dalam perjalanan pulang dari Batam.
"Seketika itu api langsung membesar, dan kami pun menyelamatkan diri dengan memakai baju renang terjun ke air," jelasnya, Kamis (20/5/2021).(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga