HUMAN INTEREST STORY

Semangat Aden Jual Pernak Pernik Hari Kemerdekaan Meski PPKM Level IV

Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 jadi semangat baru bagi Aden, penjual pernak-pernik di Tanjungpinang meski kondisi PPKM Level IV.

TribunBatam.id/Muhammad Ilham
Penjual pernak pernik kemerdekaan Indonesia di Tanjungpinang, Aden (40). Ia menjual barang dagangannya di pinggir Jalan Ahmad Yani, Sei Jang, Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 pada 17 Agustus nanti jadi harapan besar untuk Aden bertahan hidup.

Perantau asal Palembang ini menggantungkan nasibnya dari berjualan pernak pernik kemerdekaan.

Warna khas merah putih langsung terlihat di tepi jalan Ahmad Yani, Sei jang, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Persis di seberang sebuah kedai kopi.

Pria 40 tahun itu tampak menyusun rapi bendera, tiang hingga umbul-umbul khas kemerdekaan.

"Sebentar lagi kan 17-an bang, untuk memperingati hari kemerdekaan biasanya masyarakat akan memburu bendera untuk dipajang di depan rumah.

Penjual pernak pernik kemerdekaan Indonesia di Tanjungpinang, Aden (40). Ia menjual barang dagangannya di pinggir Jalan Ahmad Yani, Sei Jang, Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Penjual pernak pernik kemerdekaan Indonesia di Tanjungpinang, Aden (40). Ia menjual barang dagangannya di pinggir Jalan Ahmad Yani, Sei Jang, Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Jadi kami manfaatkan momen ini untuk mencari Rupiah seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Aden kepada TribunBatam.id di lapak jualannya itu.

Lalu lalang kendaraan bermotor setia menemani aktivitas setiap hari.

Sejenak ia hiraukan kisah soal pandemi covid-19 di Tanjungpinang.

Apalagi dengan urusan PPKM Level IV yang ia tahu berdampak pada usahanya.

Ia yakin Tuhan Sang Pemberi Rezeki tak akan tinggal diam selagi umatnya berusaha.

Ia dengan sabar menanti calon pembeli yang datang ke lapak jualannya.

Aden menjual berbagai ukuran jenis hingga ukuran bendera merah-putih.

Untuk harga bendera ukuran 60 x 90 centimeter dijual dengan harga Rp 30 ribu,

Ukuran 80 x 120 centimeter dibandrol Rp 50 ribu,

Baca juga: Soekarno dan Hatta Tolak Mentah-mentah Rayuan Israel saat Minta Pengakuan Kemerdekaan, Ini Kisahnya

Baca juga: 5 Kisah Unik yang Tidak Kamu Tahu tentang Kemerdekaan Indonesia, Apa itu?

Ukuran 100 x 150 centimeter dihargai Rp 90 ribu.

Serta ukuran paling besar ukuran 120 x 180 dijual dengan harga Rp 125 ribu per helainya.

Sementara itu untuk latar belakang dengan 10 gelombang dijual Rp 450 ribu dan untuk 5 gelombang dihargai Rp 250 ribu.

Perantau asal Palembang ini juga menjual Umbul-umbul dengan harga Rp 35 ribu per helainya,
Bambu Rp 25 ribu serta Bandir dibanderol Rp 75 ribu.

"Kami juga ada bendera merah-putih untuk dipakai di motor harganya Rp 5 ribu," jelasnya.

Meskipun demikian, Aden mengaku menjelang hari kemerdekaan RI kali ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan tahun sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Kalau sekarang jelas berbeda lah bang.

Soalnya di tahun sebelum ada covid masyarakat masih dibolehkan untuk mengadakan kegiatan panjat pinang dan lainnya, nah sekarang mana bisa bang, sekarang aja masih PPKM," keluh Aden.

Kendatipun demikian, ia tetap optimis untuk menjual bendera merah-putih jelang hari kemerdekaan.

"Mudah-mudahan lah tahun ini juga banyak yang beli, lumayan untuk nambah pemasukan," harapnya.(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest Story

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved