Soekarno dan Hatta Tolak Mentah-mentah Rayuan Israel saat Minta Pengakuan Kemerdekaan, Ini Kisahnya
Indonesia ternyata terus-menerus dirayu oleh Israel untuk menjalin hubungan diplomatik. Tepatnya sejak era pemerintahan Soekarno.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Simak kisah Soekarno Hatta tolak mentah-mentah rayuan Israel saat minta pengakuan kemerdekaan.
Diketahui sejak awal, tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel.
Padahal ternyata Israel terus merayu Pemerintah Indonesia.
Tepatnya sejak era pemerintahan Soekarno.
Indonesia ternyata terus-menerus dirayu oleh Israel untuk menjalin hubungan diplomatik.
Baca juga: Intelijen Barat Tuding Iran Berperan Dibalik Persenjataan Canggih Hamas, Pukulan Telak Israel?
Baca juga: Hamas Ancam PM Israel Benjamin Netanyahu, Peringatkan Tak Sentuh Masjid Al Aqsa
Tapi rayuan tersebut tak mempan karena Soekarno tegas menolak.
Seperti yang diketahui, Israel saat ini tengah menjadi perhatian dunia.
Serangan-serangan kembali diluncurkan Israel ke Palestina sejak bulan Ramadan hingga kini.
Warga dunia juga ramai-ramai mengecam tindakan Israel, termasuk Indonesia.
Baca juga: Palestina Pamerkan Roket Raksasa, Siap Hancurkan Negara Israel?
Baca juga: Sosok Orang Paling Ditakutkan Israel, Pemegang Kendali Hamas yang Misterius
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tersebut lewat Twitter.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang menelan ratusan korban jiwa, termasuk wanita dan anak-anak.
"Agresi Israel harus dihentikan," tulisnya dalam bahasa Inggris seperti dikutip dari Twitter @jokowi, Sabtu (15/5/2021).
Indonesia strongly condemns Israeli’s attacks which has resulted in the loss of lives of hundreds, including women and children. Israel aggression must be put to a stop.— Joko Widodo (@jokowi) May 15, 2021
Kecaman Indonesia terhadap Israel rupanya telah mendarah-daging sejak era pemerintahan Soekarno.
Ya, sejak Indonesia merdeka, Israel telah mencari celah agar bisa menjalin hubungan diplomatik.