Stres Diduga PPKM Ketua Asosiasi Kafe Coba Akhiri Hidup, Pelik Bos Pempek Usaha Tutup Cicilan Numpuk
Stres diduga karena PPKM membuat Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat berinisial GB mencoba bunuh diri dengan cara melukai diri
Belakangan diketahui aksi yang dilakukan GB ternyata di luar dugaan sang istri, ER.
ER mengaku kaget atas tindakan sang suami.
"Enggak tahu, saya tidak tahu banget.
Di luar dugaan," ujar ER saat dihubungi, Kamis (5/8/2021), mengutip Tribun Jabar.
ER mengungkap, GB memikul beban berat di tengah aturan PPKM yang terus diperpanjang.
Ia bercerita, usaha pempek milik GB banyak yang tutup.

Karyawan pun diberhentikan.
Awalnya, GB memiliki 6 cabang usaha pempek.
Selama PPKM Darurat diberlakukan, cabang tersebut terus berkurang hingga tersisa 2 lalu tinggal tersisa 1.
Terlebih, restoran yang kini tersisa berada di area jalan yang ditutup.
"Dari zaman PSBB tinggal dua cabang dari enam, terus dari dua tinggal satu.
Itu lokasinya di penutupan jalan.
Walaupun sekarang solusinya take away, ada grab dan sebagainya, ya siapa yang mau ke situnya jalan ditutup, driver mana yang mau ngambil," katanya.
Menurut ER, pendapatan sang suami berkurang hingga 80 persen.
Mereka pun kesulitan membayar sejumlah cicilan.
Baca juga: Pedagang Protes PPKM Level 4, Kompak Pasang Bendera Putih