Dokter Reisa Beberkan Hasil Penelitian Terbaru Vaksin Sinovac dan AstraZeneca di Luar Negeri
Reisa Broto Asmoro atau yang dikenal dengan sebutan dr Reisa membongkar hasil penelitian terbaru vaksin Covid-19.
Yaitu varian beta, gamma, delta, dan kent.
Semua adalah varian virus penyebab Covid-19.
Peneliti menyimpulkan 2 dosis lengkap akan memberikan perlindungan yang lebih tinggi.
“Bagian pemerintah menyiapkan suplai vaksin yang sekarang sudah berjumlah hampir 180 juta dosis. Sedangkan bagian masyarakat tentunya dengan semangat menyiapkan diri divaksin," ujarnya dalam dialog virtual, Rabu (4/8/2021).
Ia menambahkan, vaksinasi menekan angka kematian karena Covid-19.
Artinya vaksinasi menyelamatkan nyawa.
Prinsip program vaksinasi yaitu melindungi orang Indonesia sebanyak-banyaknya dalam waktu secepat mungkin.
"Sebanyak-banyaknya adalah kata kuncinya. Vaksinasi harus merata dan harus setara.
Semua orang boleh mendapatkan vaksin.
Termasuk kakek Safaruddin di Makassar yang tidak punya telepon seluler.
Begitu juga kakek Mangantar Hutagalung yang sudah berusia 100 tahun.
Begitu juga yang tinggal di pedalaman dan daerah kurang sejahtera," ungkapnya.
Bahkan kini, Kemenkes juga telah mengeluarkan surat edaran untuk ibu hamil dapat menerima vaksin Covid-19 serta bagi mereka yang belum mendapatkan nomor induk kependudukan untuk menerima vaksin Covid-19.
Status dr Tirta
Influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi memiliki kabar baik bagi mereka yang menggunakan Vaksin Sinovac.