Dokter Reisa Beberkan Hasil Penelitian Terbaru Vaksin Sinovac dan AstraZeneca di Luar Negeri
Reisa Broto Asmoro atau yang dikenal dengan sebutan dr Reisa membongkar hasil penelitian terbaru vaksin Covid-19.
Info tersebut ia sampaikan lewat akun Instagram-nya, @dr.tirta, Rabu (4/8/2021).
Ia menyampaikan, info tersebut berasal dari penelitian di Chili yang mendata para penerima Vaksin Sinovac dua dosis lengkap.
Dampak yang pertama adalah, para penerima itu 87,5 persen mencegah penderita Covid dirawat di RS.
Kemudian kabar baik lainnya adalah mereka yang menerima dua dosis suntikan Vaksin Sinovac, 86,3 persen mencegah kematian.
Dokter Tirta menekankan bahwa vaksin memang bukan obat namun melindungi dari gejala berat.
Berikut caption lengkap yang ditulis dr. Tirta:
"Sumber :
https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa2107715
Sumber lain ada di ig : @adamprabata , dan @dr.fajriaddai dan prof @ba.tejo
Good news untuk Indonesia yg dominan memakai sinovac
Penelitian dilakukan di 10.2 juta orng di chilli
Vaksin tidak mencegah penularan, vaksin melindungi kita dari gejala berat jika tertular
Vaksin juga bukan obat
Vaksin yg bagus, adalah vaksin yg tersedia. Apapun merknya
— semakin banyak sample yg dilibatkan, semakin bisa menggambarkan kondisi di sana, dan membuat jurnal penelitian bisa jadi sumber referensi ilmiah —"