CORONA KEPRI

Level PPKM di Batam Berpeluang Turun Satu Level Jadi Level 3, Ini Alasannya

Batam memiliki peluang mengalami penurunan level PPKM yang selama ini berstatus level IV. Yakni setelah jumlah tambahan kasus baru covid-19 turun.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono mengunjungi Batam dan meninjau sejumlah kegiatan vaksinasi, Senin (9/8/2021) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono memberikan sinyal penurunan level PPKM bagi Batam.

Namun Gatot juga menekankan pemerintah daerah untuk mengawasi mobilitas masyarakatnya.

Menurutnya, pemantauan dan pengawasan harus tetap diterapkan secara ketat.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 antar warga yang luput dari perhatian pemerintah.

Selain itu, Gatot juga meminta upaya tracing dan testing dapat dipercepat, hal ini guna mengantisipasi penyebaran secara masif di tengah masyarakat.

Upaya tracing dan testing ini juga harus diterapkan sejalan dengan pemusatan isolasi pasien Covid-19 di tempat-tempat karantina.

"Saya sudah sampaikan kepada Gubernur Kepri (Ansar Ahmad), Kapolda Kepri, dan Danrem, bahwa pasien-pasien yang isolasi mandiri itu dibawa ke tempat karantina terpusat, supaya bisa terkontrol," ujar Komjen Gatot di Batam, Senin (9/8/2021).

Dengan demikian, sebisa mungkin pemerintah harus dapat menekan angka pasien yang menjalani perawatan secara isolasi mandiri.  

Dalam upaya ini, pemerintah daerah dapat menyiapkan lokasi-lokasi karantina terpusat seperti hotel, atau rusun, dan lain sebagainya.

Baca juga: JUMLAH Pasien Covid-19 Baru di RSKI Galang Batam Bertambah 32 Orang

Selanjutnya, berketepatan dengan peninjauan kegiatan vaksinasi kali ini, Komjen Gatot juga mendorong pemerintah daerah untuk menjalankan vaksinasi secara masif dan cepat.

"Tadi sudah disampaikan, kebijakan provinsi, vaksin akan langsung didistribusikan. Setelah sampai dari pusat, vaksin langsung dibagi ke masyarakat," tambah Komjen Gatot.

Angka pertumbuhan Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau mengalami penurunan yang signifikan, setelah empat kali menjalankan fase Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juni 2021 lalu.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyebutkan bahwa saat ini berdasarkan data pada, Minggu (8/8/2021) kemarin tingkat kesembuhan telah mencapai angka 89,09 persen, dengan rincian 1.906 pasien sedang dirawat, 21.837 pasien dinyatakan sembuh, 682 pasien dinyatakan meninggal, dari total keseluruhan berjumlah 24.425 pasien.

"Tingkat kesembuhan ini sedikit melegakan bagi Batam, walau saat pemberlakuan PPKM Darurat pertama kali di Batam, memang ada penambahan sebanyak 3.000 an pasien positif," ujar Rudi di sela-sela menyambut kedatangan Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono  di Batam.

Saat ini pihaknya juga mengaku tengah menunggu keputusan Mendagri RI, terkait keputusan perpanjangan dan level PPKM di Batam kedepannya. Dimana saat ini, Kota Batam sendiri juga telah dua kali menjalani PPKM Level 4, sejak mulai diberlakukan pada Juli lalu. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved