CORONA KEPRI

Lingga Bakal Buka Blocking Area, Wabup Neko Wesha Pawelloy Minta Kawal Prokes Ketat

Pemberlakuan blocking arena di Lingga diketahui dimulai sejak 30 Juli hingga 13 Agustus 2021.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
Fery dari Batam masuk ke Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu. Pemkab Lingga bakal membuka blocking area dua hari mendatang. 

Pria berusia 39 tahun ini lalu mengimbau kepada masyarakat, agar segera berkonsultasi ke rumah sakit jika mengalami gejala yang berpotensi karena corona, seperti pilek, batuk, tidak enak badan serta gejala penyakit lainnya.

Hal itu demi perlindungan kepada masyarakat.

Sehingga tim medis bisa memantau perkembangan penyakit dan tidak terjadi gejala yang lebih berat.

Dia juga mengatakan pihak yang terlibat dalam Penanganan Covid.

Seperti Satgas Covid-19 atau dari kesehatan semakin meningkatkan frekuensi kegiatan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat.

Peran penting ini diharapkan dapat mendidik masyarakat, salah satunya memahami gejala covid-19.

Begitu juga semua lapisan masyarakat di Lingga, yang diharapkan dapat aktif dalam pembaruan informasi.

Baik berupa gejala maupun data kasus.

Baca juga: PPKM Level 3 di Lingga Berakhir Hari Ini, Namun Kasus Covid-19 Masih Tinggi

"Jangan lagi ada penundaan pergi berobat ke rumah sakit ketika merasa mengalami gejala covid-19.

Agar dapat segera ditangani secepatnya dari tim kesehatan, supaya tidak berakibat fatal," jelasnya.

Pria asli Desa Kelombok Lingga ini mengajak semua pihak bahu membahu, saling membantu dan mengingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan patuh terhadap himbauan yang dikeluarkan pemerintah.

Pada diskusi tersebut, Nizar juga mempertanyakan kelengkapan fasilitas kesehatan.

"Fasilitas medis seperti ketersediaan oksigen di rumah sakit dapat menjadi faktor penunjang dalam memimalisir kasus," ujarnya.

Dengan komitmen dan hasil diskusi ini, dia berharap kedepannya tidak ada lagi kasus kematian dikarenakan covid-19.

Untuk itu upaya pemerintah daerah dalam masalah ini, harus benar-benar optimal guna menekan angka konfirmasi kasus bahkan kematian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved