CORONA KEPRI
Lingga Bakal Buka Blocking Area, Wabup Neko Wesha Pawelloy Minta Kawal Prokes Ketat
Pemberlakuan blocking arena di Lingga diketahui dimulai sejak 30 Juli hingga 13 Agustus 2021.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Harapan kita bersama blocking area ini tidak diperpanjang.
Untuk itu kami memohon kerjasama semua pihak," ujarnya.
ALASAN Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Meningkat
Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengungkap tingginya kasus meninggal dunia akibat covid-19 di wilayahnya.
Seperti diketahui Kabupaten Lingga Zona Merah Covid-19.
Bersama Kota Batam dan Tanjungpinang.
Dalam pertemuan bersama Satgas Covid-19, Direktur Rumah Sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lingga dan Dinas Kesehatan di ruang kerjanya, Selasa (10/8), Muhammad Nizar mengungkap jika keterlambatan penanganan medis terhadap pasien covid-19 di Lingga menjadi salah satu penyebabnya.
Kemudian adanya penyakit penyerta atau komorbid pada penderita pasien Virus Corona di Lingga.
Rendahnya animo warga Lingga untuk melapor ke rumah sakit, meski mengalami gejala ringan sekalipun sangat disayangkannya.
Baca juga: Bupati Lingga Rapat Virtual dengan Pejabat KPK, Ini yang Dibahas

Dalam diskusi itu dia juga mempertanyakan prihal penyebab krusial meningkatnya angka kematian yang disebabkan covid-19.
Salah satunya adalah adanya penyakit penyerta atau komorbiditas pada pasien.
"Ketika gejala semakin parah, baru menghubungi pihak kesehatan.
Apalagi dalam kondisi disertai penyakit penyerta seperti asma.
Akan berakibat fatal bahkan mengancam nyawa.
Jangan menunggu sakitnya semakin parah baru ke rumah sakit," ujar mantan Ketua DPRD Lingga ini.