Satu Orang Positif Covid-19, Tes Antigen Massal di Karimun Sasar Pengunjung THM

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Satuan Gugus Tugas (Satgas Covid-19) kembali melakukan pemeriksaan antigen massal kepada masyarakat Kabupaten Karimun.

Sebelumnya Rapid Antigen massal menyasar ke pengunjung kafe, dan pengendara yang tidak mematuhui prokes ketat.

Kali ini Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Karimun melakukan antigen massal terhadap karyawan dan pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM), pada Kamis (12/8/2021) malam.

Sasaran antigen massal tersebut seperti Gelanggang Permainan (Gelper) Oriental, Satria Executive Club dan Wiko Star Pub.

Sebelum dites antigen, petugas gabungan terlebih dahulu melakukan pengecekan identitas para karyawan dan pengunjung.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi yang ikut serta dalam kegiatan di THM tersebut mengungkapkan, ada sebanyak 81 orang yang dilakukan swab antigen massal.

"Sebanyak 81 orang yang kita swab kemarin. Hasilnya, terdapat satu orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan langsung dibawa ke lokasi isolasi terpusat," ucap Rachmadi.

Ia menambahkan, pihaknya melakukan antigen massal tersebut bertujuan untuk 3T yaitu, pemeriksaan dini (Testing), Pelacakan (Tracing) dan Perawatan (Treatment).

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Aktif di Batam Mulai Turun, Kini Tinggal 1.138 Orang

Selain itu, untuk memberikan shock therapy kepada masyarakat agar patuh terhadap prokes yang ketat.

"Tujuan 3T itu untuk melihat sejauh mana transmisi Covid-19 di Karimun dan sebagai shock therapy agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

Lebih lanjut, Kadinkes Karimun ini juga menyebut, pihaknya akan kembali melakukan swab antigen massal di tempat sasaran lainnya.

"Rencana 10 hari mendatang kita akan lakukan rapid antigen massal dan ini tergantung situasi perkembangan Covid-19," pungkasnya.

Selain Kadinkes Karimun, petugas gabungan yang ikut serta dalam kegiatan ini dari TNI-POLRI, Satpol PP, dan tenaga kesehatan.

(Tribunbatam.id/Yenihartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri