KEPRI TERKINI
Jelang PON XX Papua, Atlet Biliar Kepri Ikut Try Out di Bali Intip Kekuatan Lawan
Sejumlah cabor di Kepri terus bersiap untuk berlaga di PON XX Papua nanti. Tidak hanya atlet biliar, cabor Muaythai Kepri juga optimis meraih emas.
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah cabang olahraga (cabor) yang lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Kepri terus menggenjot performa mereka jelang penyelenggaraan PON XX Papua.
Cabor biliar asal Kepri salah satunya.
Mereka rela mengikuti try out di Bali sebelum berlaga di PON XX Papua.
Tujuannya, untuk mengitip kekuatan lawan lewat turnamen terbuka berskala nasional yang digelar mulai 13 hingga 24 Agustus 2021.
Salah satu atlet biliar Kepri, Andri mengatakan, kejuaraan ini merupakan bagian dari persiapan mereka sebelum mengikuti PON XX Papua.
Diketahui, Kepri akan diwakili dua pebiliar handal pada PON tahun ini.
Selain Andri, ada juga nama lain yaitu Suprianto.
Keduanya berhasil merebut tiket ke PON setelah meraih medali perunggu di ajang Porwil Sumatera X di Bengkulu pada tanggal 4 November 2019 silam.
"Lawan di sana nanti bisa dibilang cukup berat.
Ini sekaligus juga untuk mengasah dan menambah jam terbang," ucapnya, Jumat (13/8).
Mereka berharap, keikutsertaannya menjadi bekal penting dalam menghadapi persaingan ketat di Papua nantinya.
Apalagi biliar menjadi salah satu cabor unggulan Kepri yang diharapkan mampu membawa pulang medali emas.
Terkait capaian di PON Papua nanti, Andri dan rekannya Suprianto mengaku akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa meraih hasil terbaik.
"Optimis dan berjuang sekuat tenaga saja. Semoga hasilnya baik dan maksimal," papar Andri lagi.
Andri dijadwalkan akan turun dalam empat nomor di PON XX Papua kali ini.
Di kelas single, Andri turun di nomor 10 ball dan 15 ball. Sementara di nomor double, Andri akan berpasangan dengan Supriyanto dan turun di nomor 10 ball dan 15 ball.
Sementara, Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS meminta Andri bisa memanfaatkan kesempatan selama menjalani try out di Bali.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Atlet KONI Kepri di PON Papua
Baca juga: KONI Kepri Ungkap Bonus Peraih Medali Emas di PON XX Papua dari Pemprov Kepri
Baca juga: Peraih Mendali Emas Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan, Harumkan Nama Daerah di Cabor Tinju

Menurutnya, ini adalah kesempatan untuk melihat peta kekuatan provinsi lain.
"KONI Kepri berharap biliar menjadi salah satu cabor yang mampu menyumbangkan medali di PON.
Kami percaya, dua atlet biliar ini akan memberikan yang terbaik dan mengangkat nama daerah di nasional," harap Usep RS.
CABOR Muaythai Kepri Optimis Bawa Medali
KONI Kepri bersama Ketua Satgas Kontingen Kepri untuk PON, Buralimar terus meninjau persiapan beberapa cabang olahraga (cabor) jelang PON XX Papua dimulai.
Tak terkecuali persiapan cabor Muaythai di Vitka Center, Tiban, Kota Batam, Jumat (13/8/2021) malam.
Dalam kunjungan mereka, cabor Muaythai Kepri sendiri optimis dapat membawa pulang medali PON.
Hal ini tentu tak terlepas dari persiapan atlet selama ini.
"Muaythai menjadi cabor kelima yang kami kunjungi. Mudah-mudahan, dapat memberi hasil atau Raihan terbaik nantinya," harap Buralimar.
Buralimar juga meminta agar atlet Muaythai Kepri, Dirga Paradice, tetap fokus berlatih demi mendapatkan hasil terbaik di PON Papua nanti.
Dimana, Dirga menjadi satu-satunya atlet Muaythai asal Kepri dan akan berlaga di kelas U-75 kilogram.
"Kehadiran kami, selain meninjau juga sekaligus memotivasi para atlet dan pelatih yang tengah fokus mempersiapkan diri," paparnya.
Baca juga: Manfaat Olahraga Yoga Menurut Ahli, Cocok untuk Penderita Radang Sendi
Baca juga: Jelang PON XX Papua, KONI Kepri dan Dispora Bahas Pengamanan Atlet Bersama Polda Kepri
Baca juga: PON XX Papua - KONI Kepri Sebut Mimika Jadi Atensi Polda terkait Pengamanan Atlet
Sementara, pelatih Muaythai Kepri, Hendri Koto mengungkapkan jika persiapan atletnya dalam menghadapi PON terbilang baik dan maksimal.
"Atlet Muaythai Kepri sudah mempersiapkan diri sejak dua tahun lalu. Mundurnya jadwal pelaksanaan PON Papua juga menguntungkan atlet," kata Hendri.
Mulai Januari lalu, atlet Muaythai Kepri sendiri telah menjalani tahap persiapan umum hingga bulan Juni.
Memasuki bulan Juli, tahap persiapan khusus pun dilakukan hingga keberangkatan nantinya.
"Mudah-mudahan dengan persiapan ini, kami bisa mempersembahkan medali bagi Kepri.
Mohon dukungan dari masyarakat agar atlet bisa mempersembahkan medali," pintanya.
Cabor Muaythai Kepri sebetulnya telah mewacanakan untuk menggelar try out di Singapura dan Thailand.
"Dikarenakan pandemi Covid-19, kami akhirnya hanya bisa menggelar try out dengan atlet-atlet Muaythai di Kepri saja," beber Hendri lagi.

Kendati demikian, pihaknya tetap optimis untuk meraih medali dan terus mengasah atlet selama dua jam sehari.
Terpisah, Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS mengingatkan atlet untuk tetap menjaga tiga hal. Yakni kesehatan, keamanan, dan prestasi.
"PON Papua digelar di masa pandemi. Tentu saja atlet Kepri harus bisa terhindar dari Covid-19, baik itu di masa persiapan maupun di saat bertanding nanti," papar Usep.
Perihal keamanan kontingen nantinya, Usep menjelaskan, mereka akan didampingi oleh personel dari Polda Kepri secara melekat.
Sedang untuk prestasi, pihaknya berharap Muaythai ikut menjadi salah satu cabor yang dapat membawa pulang medali.
"Mudah-mudahan jerih payah atlet dan pelatih mengasah diri setiap hari terbayar dengan raihan medali di PON Papua nanti," tutup Usep RS.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang PON XX Papua