PM Malaysia Muhyiddin Yassin Buat Sejarah Baru di Malaysia, Akan Mengundurkan Diri Senin 16 Agustus

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akan mengundurkan diri, hal ini tentunya akan menjadi sejarah baru bagi negara Malaysia

Editor: Eko Setiawan
( AFP/NAZRI RAPAAIi/MALAYSIA'S DEPT OF INFORMATION)
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin 

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR – Perpolitikan di Malaysia sejauh ini terlihat kacau, kekacauan ini lantaran banyak pihak yang menginginkan Perdana Menteri Malaysia Mundur dari jabatannya.

Didesak minta mundur dari jabatannya, akhir Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dikabarkan akan mengundurkan diri.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri di Departemen Perdana Menteri Malaysia bidang Penugasan Khusus Mohd Redzuan Md Yusof sebagaimana dilansir Malaysia Kini.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dikabarkan akan mengajukan pengunduran diri kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah pada Senin (16/8/2021).

Redzuan menuturkan, keputusan itu disampaikan Muhyiddin saat bertemu dengan para petinggi Partai Bersatu di markas Perikatan Nasional pada Minggu (15/8/2021) pagi waktu setempat.

Sementara itu sejumlah pemimpin senior Partai Bersatu terlihat tiba di markas Perikatan Nasional di mal Publika, Kuala Lumpur, pada Minggu pagi waktu setempat.

Baca juga: 7 Pernyataan Politik PM Malaysia Muhyiddin Yassin Saat Suhu Politik Negeri Jiran Memanas

Baca juga: Tawaran Kerja Sama Ditolak Oposisi, PM Malaysia kini Semakin Diujung Tanduk

Melalui Twitter, kantor berita nasional Bernama TV menunjukkan beberapa anggota partai tiba di depan mal sebelum pukul 09.00.

Di antara mereka terdapat Menteri Komunikasi dan Multimedia Saifuddin Abdullah dan Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Zuraida Kamaruddin tiba sekitar pukul 08.50.

Penasihat khusus Muhyiddin sekaligus wakil presiden Bersatu Ahmad Faizal Azumu tiba beberapa menit kemudian. Sedangkan Muhyiddin tiba pada pukul 09.15.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Seorang menteri senior mengatakan, pengumuman resmi akan dibuat setelah Muhyiddin bertemu dengan Sultan Abdullah di Istana Negara.

Dia mengatakan Muhyiddin teguh pada pendiriannya untuk mundur. Pasalnya, dia merasa tidak memiliki pilihan lain karena tidak lagi mendapat dukungan dari mayoritas Parlemen.

Posisi Muhyiddin juga tidak dapat dipertahankan setelah oposisi menyuarakan penolakan langsung terhadap tawaran reformasinya.

Beberapa tokoh yang bertemu dengan Muhyiddin bersedia memberikan informasi dengan syarat anonym sebagaimana dilansit The Star.

Tokoh-tokoh ini menuturkan bahwa Muhyiddin memang bersedia untuk mengundurkan diri.

Alasannya adalah karena Muhyiddin tidak memiliki suara mayoritas untuk mempertahankan jabatannya.

“Namun, kami perlu menemukan opsi kami untuk penggantinya jika dia memutuskan untuk melakukan itu,” kata seorang pemimpin partai yang enggan disebutkan identitasnya dan partainya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Malaysia Muhyyiddin Yassin Dikabarkan Mengundurkan Diri pada Senin"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved