HUT RI

Petugas Paskibra di Batam Wajib PCR, Peserta Upacara HUT RI Harus Tes Antigen

Petugas Paskibra di Batam wajib menjalani tes PCR dan tes antigen bagi peserta upacara. nantinya, akan ada 350 peserta upacara termasuk paskibra.

TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, diwawancarai usai gladi bersih upacara bendera di Lapangan Engku Putri Batam Center, Minggu (15/8/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia (RI), pada 17 Agustus 2021, Pemerintah Kota (Pemko) Batam gelar gladi bersih upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih.

Sama seperti tahun lalu, upacara peringatan hari kemerdekaan diselenggarakan di Lapangan Engku Putri Batam Center, Kota Batam.

Nantinya, upacara pengibaran bendera akan diikuti oleh Wali Kota Batam di pagi hari, sedangkan Wakil Wali Kota Batam akan menghadiri upacara penurunan bendera pada sorenya.

Sesuai arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, para peserta serta petugas upacara diwajibkan menjalani pemeriksaan PCR test maupun rapid test Antigen.

Pemeriksaan PCR test wajib dijalankan oleh para peserta paskibraka, sedangkan peserta upacara lainnya diwajibkan tes antigen.

"Setelah pelaksanaan gladi bersih yang dimulai pukul 07:30 WIB ini, peserta diminta melakukan tes antigen. Kita tak ingin ini menjadi klaster baru nantinya," ujar Amsakar ketika ditemui di Panggung Engku Putri Batam Center, Minggu (15/8/2021).

Amsakar berharap upacara peringatan 17 Agustus 2021 kali ini dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik.

Acara ini merupakan bentuk sumbangsih pemerintah daerah dalam memperingati hari jadi Republik Indonesia ke-76.

Baca juga: 352 Pasien Covid-19 di Kepri Sembuh, 212 Orang Terkonfirmasi Positif, 13 Pasien Meninggal Dunia

"Saya percaya tidak akan ada persoalan, karena para petugas upacara ini sudah ditempa selama sebulan baik fisik maupun mentalnya," tutur Amsakar.

Usai gladi bersih, sebanyak kurang lebih 350 peserta upacara, termasuk personel Paskibraka menjalani pemeriksaan Antigen di lokasi yang sama.

Adapun jumlah personel Paskibraka yang terlibat sebanyak 35 orang yakni 19 siswi dan 16 siswa kelas 11 dari beberapa SMA di Kota Batam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengakui, perayaan dan upacara bendera pada 17 Agustus tahun ini lebih dibatasi dibandingkan tahun lalu.

Jika sebelumnya peserta upacara dapat berjumlah ribuan orang, maka kali ini dibatasi hanya 350-an peserta.

Jefridin juga mengimbau warga Kota Batam untuk tidak ikut berkerumun menyaksikan upacara bendera secara langsung.

Pasalnya, kegiatan upacara ini akan ditayangkan secara live melalui kanal media online.

"Silahkan menyaksikan upacara pengibaran bendera lewat Youtube atau televisi. Tidak perlu datang, yang penting kita sama-sama memaknai dan mensyukuri negara Republik Indonesia yang sudah 76 tahun ini," tambah Jefridin. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved