HUT RI ke-76, Dua Kabupaten di Laut Natuna Utara Kibarkan Bendera di Bawah Laut

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Cara berbeda memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-76 Republik Indonesia ditunjukkan dua kabupaten terdepan di Provinsi Kepri.

Berlokasi di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar pengibaran bendera Indonesia di bawah laut.

Bupati Natuna Wan Siswandi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah/ Forkopimnda Natuna dan Komunitas Jelajah Bahari Natuna menggelarnya di kawasan Geopark Nasional Indonesia, Tanjung Datuk, Pantai Batu Kuning, Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara, Sabtu, (14/8).

Pengibaran bendera di bawah laut diprakarsai oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP SAR Natuna dengan diikuti 27 peserta.

Serta digelar terkait HUT RI ke-76.

Wan Siswandi pun bertindak sebagai inspektur upacara.

Meskipun cuaca kurang baik, namun Bupati Natuna mampu mengikuti jalannya upacara di bawah laut.

Ia bahkan terkesan dengan kegiatan tersebut.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini.

Walaupun sudah sering oleh komunitas selam, namun baru ini yang pertama kali diikuti oleh Bupati, Wakil bupati dan Forkopimda Natuna," sebutnya.

Pengibaran bendera bawah laut itu tambah Wan Siswandi tidak hanya sebagai wujud dari ungkapan rasa kemerdekaan.

Namun juga memiliki nilai sejarah, serta sebagai salahs atu bentuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.

"Meskipun diprakarsai oleh Basarnas, namun kegiatan ini kan terlaksana berkat kerjasama semua pihak.

Melalui kegiatan ini juga kita dapat mempromosikan potensi wisata laut yang dimiliki oleh Natuna," tambah Wan Siswandi.

Baca juga: Dua Warga Binaan Kasus Korupsi di Lapas Kelas III Dabo Singkep Dapat Remisi HUT RI ke-76

Baca juga: HUT RI ke-76, Petugas Imigrasi Tarempa Bagikan Sembako Gunakan Pakaian Adat

Pengibaran di bawah laut juga digelar Lanal Tarempa di sekitar Pulau Baruk.

Tepatnya pada posisi 03°22'.400" Lintang Utara dan 106°15'.841" Bujur Timur.

Penyelaman dilakukan pada kedalaman 6 hingga 8 meter.

Kegiatan ini diketahui setiap tahunnya digelar Lanal Tarempa.

Sebelum melakukan pengibaran bendera merah putih, para personil akan dicek kesehatan dengan swab antigen dan harus dalam kondisi sehat.

Para personel berangkat menggunakan KAL. Pulau Siantan |4-52.

Setibanya di Pulau Baruk, mereka mulai menyelam antara 6 hingga 8 meter selama lebih kurang 40 menit.

Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf memimpin langsung prosesi upacara pengibaran bendera merah putih.

"Kami kerahkan 25 personel gabungan dari TNI dan Polri.

Ada dari perwakilan Pemkab Anambas dan komunitas selam dibagi dua pasukan.

Satu pasukan berjumlah 17 orang dan 8 orang yang melambangkan tanggal 17 dan bulan 8 atau Agustus," kata Komandan Lanal Tarempa, Yovan, Kamis (19/8/2021).

Pengibaran bendera merah putih dilakukan secara khidmat mulai dari persiapan pasukan, penggerak bendera, dan penghormatan.

"Pengibaran bendera merah putih di bawah laut ini sukses, hal ini berkat semua pihak yang mewujudkan kecintaan dan pengabdian kita kepada NKRI ditengah masa pandemi Covid-19," ujar Yovan.

Sekda Anambas Sahtiar mengaku bangga dengan semangat para pengibar bendera merah putih di bawah laut.

"Saya sangat bangga karena secara langsung bisa ikut serta dalam acara pengibaran bendera merah putih di dalam laut.

Dengan adanya kegiatan ini, semoga Kepulauan Anambas semakin dikenal oleh khalayak umum.

Sehingga mereka tahu bahwa Kepulauan Anambas di perbatasan menjadi cerminan sebagai penjaga perbatasan," ucap Sahtiar.(TribunBatam.id/Rahma Tika/Wina)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang HUT RI