Banjir di Singapura Bukan yang Pertama, Negeri Singa Dihantam Hujan Deras Awal Tahun

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Banjir di Singapura dilaporkan terjadi pada Jumat (20/8) pagi.

Hujan deras yang mengguyur negeri singa itu diketahui menjadi penyebabnya.

Sedikitnya 13 kendaraan bermotor terjebak Banjir di Singapura.

Otoritas keamanan di sana lewat langsung mengevakuasi pengendara berikut penumpang dari belasan kendaraan bermotor yang terjebak banjir itu.

Banjir di Singapura diketahui bukan yang pertama kali terjadi.

Pada 2021 saja, Banjir di Singapura sebelumnya pernah terjadi pada awal tahun tepatnya Sabtu (2/1/2021).

Hujan deras disertai angin kencang bahkan membuat pohon tumbang.

Tepatnya di di jalur Loyang Road - Halton Road.

Banjir di Singapura ketika itu juga membuat jalan di Lorong Halus Pasir Ris terendam air.

Bahkan air juga menggenangi area Nanyang Technological University's Pioneer.

Badan Air Nasional PUB Singapura, melalui akun Facebooknya Sabtu (2/1/2021) menyebut curah hujan hingga Sabtu kuat melebih curah hujan pada bulan yang sama setiap tahun.

Badan Air Nasional mencatat curah hujan 318,6 mm di Changi pada Jumat (1/1/2021), lebih dari rata-rata 238,3 mm pada bulan Januari.

Pada hari Sabtu, curah hujan terberat 210,6 mm juga tercatat di Changi antara pukul 12.00 dan 19.00.

Sebelumnya pada hari Sabtu, ketika angkanya 184,4mm, PUB mengatakan jumlahnya lebih dari setengah dari curah hujan bulanan rata-rata Singapura pada bulan Januari dan berada dalam 1 persen teratas dari catatan curah hujan harian maksimum selama 39 tahun terakhir.

Baca juga: Pengendara di Singapura Panik Saat Banjir Melanda Negaranya, Aparat Setempat Turun Tangan

Baca juga: Akibat Banjir di Singapura Ada Warga Dilaporkan Cidera, Belasan Kendaraan Terjebak

Badan tersebut mengirimkan petugasnya untuk membantu warga Singapura menghadapi risiko banjir akibat hujan.

Cuaca ekstrem ketika itu juga terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Hujan deras sejak Jumat 1 Januari 2021 membuat sejumlah jalan di Batam terendam air.

Melansir Strait Times, seorang warga mengalami cidera kaki dan langsung dibawa ke RS Changi pada Banjir di Singapura yang terjadi Jumat (20/8).

"Lima orang lainnya telah dibawa ke tempat aman," kata Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) dalam sebuah pernyataan.

Kendaraan sebagian terendam di persimpangan Tampines Avenue 10 dan Pasir Ris Drive 12 dan tidak dapat bergerak.

Petugas SCDF mengevakuasi penumpang setelah menerima panggilan bantuan sekitar pukul 07.40, pernyataan itu menambahkan.

Dikatakan 25 orang berhasil mengevakuasi kendaraan mereka sebelum petugas SCDF tiba.

Sebelumnya, SCDF mengatakan petugasnya memeriksa dua orang untuk melihat apakah mereka terluka.

Hujan lebat juga menyebabkan kemacetan lalu lintas besar di bagian lain Singapura pada Jumat pagi.

Pihak berwenang memperingatkan risiko banjir.

Dalam sebuah posting Facebook sekitar pukul 8 pagi, badan air nasional PUB mengatakan ketinggian air di saluran air dan kanal mencapai 90 persen di beberapa bagian negara itu karena hujan lebat.(TribunBatam.id)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Banjir di Singapura

.

.

.

sumber: StraitsTimes, Mothership.sg, twitter.com