Gegara Komentar PM Jepang Sanae Takaichi Soal Taiwan, China Marah Minta Warganya Tak Pergi ke Jepang
Komentar PM Jepang Sanae Takaichi Soal Taiwan Bikin China Marah, Film Baru Jepang yang akan diluncurkan di China Ditunda
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Ringkasan Berita:
- Ketegangan diplomatik antara China dan Jepang dipicu pernyataan PM Jepang Sanae Takaichi
- Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi komentar soal Taiwan
- China merespon dengan mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Jepang
TRIBUNBATAM.id, TOKYO - Pernyataan spontan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi memicu kemarahan China.
Perdana Menteri Sanae Takaichi menyatakan negaranya dapat melakukan intervensi militer jika Taiwan -- yang diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayahnya -- diserang.
China menunjukkan ketidaksenangannya dengan pernyataan Sanae Takaichi itu dan menuntut agar mencabut pernyataan tersebut.
"Lebih baik tidak mengatakannya, tapi itu tidak salah," kata seorang satu pejabat, yang keduanya meminta identitasnya dirahasiakan karena masalah ini sensitif.
"Kami tidak bisa menariknya kembali," katanya seperti dikutip dari straitstimes.com.
Karena sikap seperti itu, China kemudian memperingatkan warganya untuk tidak berkunjung ke Jepang.
Himbauan itu mengakibatkan terjadinya pembatalan massal tiket tujuan Jepang yang dapat memberikan pukulan telak bagi ekonomi terbesar keempat di dunia tersebut.
Seorang analis menyebut, sekitar 500 ribu tiket pesawat ke Jepang sudah dibatalkan calon penumpang dari China setelah adanya himbauan dari pemerintah Beijing.
Peringatan Beijing itu berdampak dramatis, kata analis penerbangan independen Li Hanming, yang telah mengumpulkan data harian pemesanan tiket aktif penumpang dari China di maskapai besar dan agen perjalanan daring sejak 2023.
Menurut datanya, pemesanan aktif ke Jepang turun dari sekitar 1,5 juta pada 15 November menjadi hanya satu juta dua hari kemudian, yang membuat Li menyimpulkan bahwa sekitar 500.000 perjalanan telah dibatalkan.
Sejak ia memulai basis datanya, pemesanan tiket aktif biasanya turun sekitar lima persen setiap harinya, ujarnya, sangat kontras dengan penurunan 33 persen yang terjadi antara tanggal-tanggal tersebut.
"Pasti akan ada lebih banyak pembatalan jika ketegangan meningkat," kata Li.
Beberapa maskapai Tiongkok, termasuk tiga maskapai terbesarnya, telah menawarkan pengembalian dana penuh untuk penerbangan ke Jepang yang dipesan hingga 31 Desember.
Agen perjalanan yang berbasis di Tiongkok memberikan reaksi beragam terhadap imbauan perjalanan tersebut melansir laporan AFP hari Selasa.
| Investor Asal Jepang Tertarik Kerja Sama Kelola Rumah Potong Ayam Halal di Batam |
|
|---|
| Jadwal Siaran Langsung Perempat Final Piala Dunia U17 2025, Austria vs Jepang, Maroko vs Brazil |
|
|---|
| Sulit Jodoh di China, Kini Gadis Indonesia Jadi Sasaran Untuk Dinikahi, Sudah Banyak yang Tertipu |
|
|---|
| 5 Turis China Tewas, Mobil Tabrak Pohon lalu Terjun ke Jurang di Bali |
|
|---|
| Virus Influenza D Menyerang Hewan Ternak di China, Belum Ada Penularan pada Manusia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Ilustrasi-China-dengan-Jepang-terkait-ketegangan-diplomatik.jpg)