Genangan Air di Simpang Basecamp Batam Buat Warga Cemas: Rawan Kecelakaan
Jalan di Simpang Basecamp tergenang air saat hujan datang. Ketinggian air hingga mata kaki orang dewasa.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jalan di Simpang Basecamp, Kota Batam, Provinsi Kepri kerap tergenang air saat hujan turun.
Kondisi ini terjadi persis dekat pembangunan bundaran yang tak jauh dari lokasi tersebut.
Pengendara bermotor yang ingin mengarah ke Jalan Marina City atau Jalan Dipenogoro arah Mata Kucing harus menurunkan laju kendaraan bermotornya.
Genangan air hingga setinggi mata kaki orang dewasa itu berada persis dekat lampu lalu lintas di jalan Simpang Basecamp itu.
Pembangunan bundaran di Simpang Basecamp saat ini terus digesa oleh kontraktor pelaksana.
Dimana untuk sisi kiri dan sisi kanan jalan sudah dilakukan pengecoran bundaran.
Hal tersebut membuat saluran drainase pembuangan air dari jalan raya tertutup.
Bukam hanya itu, genangan air juga membuat pengendara tidak bisa melihat kondisi jalan apakah bagus atau ada lubang.
Risiko kendaraan yang mogok, terutama untuk sepeda motor mengintai bagi mereka yang nekat melaju dengan kecepatan tinggi.
Warga Permata Laguna Marina, Yani mengaku senang dengan pembangunan jalan lingkar di Simpang Basecamp itu.
Ia mengaku sering melewati jalan tersebut untuk berbelanja.
"Kebetulan kalau belanja ke Pasar Fanindo lewat jalan itu kan.
Apalagi sekarang sering hujan, jelas kondisi jalan menjadi licin.
Was-was juga kalau lewat situ," keluhnya kepada TribunBatam.id.
Baca juga: Sudah Bersih dari Pedagang Kaki Lima, Walikota Batam Kunjungi Simpang Tembesi dan Basecamp
Baca juga: Cerita Pilu Driver Ojol Tinggal di Basecamp, Diusir dari Kontrakan hingga Motor Ditarik Leasing

Pengendara bermotor lain yang kerap melintas di jalan itu, Anto juga khawatir dengan kondisi tersebut.