HUMAN INTEREST

Kiat Hidup Sehat Sekda Batam Jefridin di Masa Pandemi Covid-19, Pilih Bersepeda

Sekda Batam Jefridin merasakan dampak positif dari hobi bersepedanya sejak kecil di masa pandemi covid-19. Anggota keluarganya pun suka bersepeda

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Argianto
Kiat Hidup Sehat Sekda Batam Jefridin di Masa Pandemi Covid-19, Pilih Bersepeda. Foto Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid bersama istrinya 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hobi bila ditekuni dan dinikmati sering melahirkan inspirasi dan kreasi yang bermanfaat untuk banyak orang.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin misalnya. Pria yang hobi bersepeda ini merasakan dampak dari hobinya itu.

Hobi bersepeda yang ditekuni dan dinikmati Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid sangat dirasakan dampaknya.

"Waktu saya SMP, dari rumah ke sekolah naik sepeda 17 km. Sepeda yang saya gunakan saat itu sepeda BMX yang top kala itu," ujar pria kelahiran Selatpanjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Bengkalis atau Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini kepada Tribunbatam.id.

Namun sayangnya akses jalan saat itu belum cukup bagus karena belum diaspal. Sehingga kalau hujan, jalannya berlumpur dan kalau panas berdebu, karena tanahnya tanah redang.

"Nah kadang bukan sepeda yang kita naiki, tapi sepeda yang kita pikul. Kalau dapat tanah yang becek atau tak bisa dilalui," tuturnya.

Karena pengalamannya itu, menurut Jefridin hal biasa menggowes sepeda di atas aspal. Apalagi kalau mendaki dan menurun.

Baca juga: Kisah Syakur, Penjual Sate di Natuna Bertahan di Masa Pandemi Meski Sepi Pembeli

Baca juga: Kisah Bripka Andika, Anggota Brimob Polda Kepri Dua Kali Jadi Pasukan Perdamaian PBB

Seluruh anggota keluarganya, istri dan 2 anaknya mendukung penuh hobi Jefridin bersepeda. Dan sebelum berangkat, istrinya selalu menyiapkan pisang.

"Kadang kalau saya bersepeda, istri saya sering ikut mengiringi pakai mobil juga," katanya.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia menyadarkan banyak orang tentang pentingnya berolahraga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.

Sebab, virus corona diketahui rentan menyerang seseorang yang tak memiliki imuntias tubuh yang kuat.

Untuk menerapkan gaya hidup sehat, Jefridin banyak memilih bersepeda sebagai alternatif untuk berolahraga.

Ia pun memiliki sebanyak 6 sepeda di kediamannya.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid saat bersepeda
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid saat bersepeda (tribunbatam.id/Argianto)

"Ibu (istrinya) ada sepeda sendiri, anak gadis saya ada sepeda sendiri, anak lajang saya, dan sisanya punya saya," tutur pria kelahiran 25 Desember 1968 ini.

Jefridin melanjutkan, sepeda di wilayah perkotaan dengan sepeda keluar masuk hutan dibedakan. Track di Batam hampir seluruhnya sudah pernah ditelusuri.

Gowes paling jauh, Jefridin pernah menempuh jarak 126 kilometer (km) dalam satu hari. Startnya dari Kantor Kejari Tanjungpinang ke Dompak lalu kembali ke Kajari, lalu gowes kembali ke Madu Tiga Pantai Trikora Bintan.

"Istirahat di sana makan siang. Langsung tembak ke Pelabuhan Tanjunguban tapi lewat jalan lama. Jadi totalnya 126 kilo," katanya.

Selain itu, Jefridin juga pernah gowes di 3 pulau yang diadakan oleh DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kepri. Jefridin Hamid mampu menaklukkan rute Kepri Bersepeda pada Minggu (8/11/2020) lalu.

Adapun gowes yang mengusung tema Holiday Back to Nature itu melintasi tiga pulau di Batam. Tiga pulau yang dilintasi Jefridin dan peserta lain dengan bersepeda itu yakni, Tanjung Kubu, Pulau Kebam, dan Bulanglintang.

Masing-masing lintasan memiliki karakter berbeda dan pemandangan yang indah untuk dinikmati sambil bersepeda.

"Track-nya bagus, tapi ada beberapa yang perlu diperbaiki seperti petunjuk jalan," ujar Jefridin.

Di pulau pertama, Tanjung Kubu, Jefridin dan peserta lain menempuh jarak 5 kilometer (km). Di pulau ini, peserta melintasi jalan dengan karakter offroad, hutan Jabo, dan graval.

Kemudian di Pulau Kebam, karakter lintasannya offroad, jalur kampung, shortcut dengan jarak tempuh 3 km.

Selanjutnya di Pulau Bulang Lintang, melintasi karakter lintasan offroad, hutan bakau, dan rockgarden dengan panjang lintasan 12 km.

"Yang sampai mungkin beberapa orang saja. Rasanya saya paling depan dan tiba-tiba peserta lain sudah kumpul di garis finish," kata Jefridin.

Seketika peserta lain pun tertawa waktu itu.

Meski begitu, Jefridin terus memotivasi para peserta untuk terus gowes demi meningkatkan imun tubuh. Bagi Jefridin, meningkatkan imun tubuh sangat penting di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Ini upaya kita melawan dan meminimalisir risiko terjangkit Covid-19," ujarnya.

Ia melanjutkan, waktu itu sebelum ada vaksin Covid-19, ia mengajak semua peserta maupun masyarakat secara keseluruhan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

"Ini ikhtiar kita, semoga kita sehat dan Covid-19 ini segera berakhir," katanya.

Tak hanya itu, pria yang mahir memasak mie sagu ini juga pernah gowes di Kepri Coral.

Terkadang, selesai salat Subuh, ia sering gowes ke kantornya di Gedung Pemerintah Kota (Pemko) Batam dari Tiban.

"Pokoknya kalau sudah bersepeda itu hati pun puas," katanya sembari tersenyum.

Lantas bagaimana menjaga kesehatan tubuhnya? Jefridin mengonsumsi madu sebelum dan bangun tidur.

Bahkan usai beraktivitas pria yang memiliki 2 anak ini langsung mandi dan mengganti pakaiannya.

"Abis Salat Isya, saya main pimpong juga di rumah," katanya.

(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Berita tentang Human Interest Story

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved