Rudi Optimistis Batam Masuk Level 2, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Tembus 95 Persen
Protokol kesehatan yang ketat menjadi jawaban agar Batam bisa masuk ke level 2 bahkan level 1.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 di Kota Batam juga harus diberlakukan. Sehingga imun kekebalan tubuh masyarakat Kota Batam bisa melawan virus Covid-19.
"Kalau yang pertama (penegakkan prokes) bisa jadi tugas dan tanggung jawab saya. Kalau kedua tak hanya bisa hanya saya saja. Lantaran vaksinnya ada di provinsi. Kita minta sama pak Gubernur Batam bisa ditambah vaksinnya," kata Rudi.
Ditempat yang berbeda, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menuturkan, ada beberapa upaya Pemko ini untuk meraih level 1.
Diantaranya, pihaknya membeli khusus alat antigen sebanyak 180 ribu.
"Sudah kita lakukan tracing di masyarakat menggunakan alat ini," katanya.
Sementara upaya kedua, Pemko Batam juga fokus untuk kegiatan vaksinasi Covid-19. Apalagi, kata Amsakar, capaian vaksinasi sudah mencapai 70 persen. Kegiatan vaksin masih terus berlanjut hingga seluruh masyarakat tervaksin.
"Gubernur Kepri sudah meminta vaksin Covid-19 sinovac dan astrazeneca, masing-masing 50 ribu vial," katanya.
Amsakar melanjutkan upaya ketiga, untuk jaring pengamanan sosial, walaupun APBD berat, Batam dapat memobilisasi potensi dari masyarakat yang ingin berbagai rasa dengan masyarakat. Meskipun berproses, seiring berjalannya waktu terus akan melakukan penambahan.
"Aktivitas kegiatan masyarakat sudah mulai dilonggarkan, seperti Mall sudah dibuka, walaupun persentasenya dibatasi, kegiatan di masyarakat sektor esensial juga dibuka," katanya.
Amsakar menambahkan, walaupun level semakin menurun, ia mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Seluruh masyarakat harus melakukan adaptasi dimanapun berada. (*)