Angka Covid-19 di Kota Batam Mulai Turun, Kerja Keras Pemerintah Berhasil
Dengan demikian, saat ini Satgas Covid-19 Kota Batam mencatat total kasus Covid-19 sebanyak 25.233 kasus, yang mana di antaranya 396 orang tengah dira
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kerja keras Tim Satgas Covid-19 Kota Batam mulai membuahkan hasil.
Sejaih ini, sejumlah kasus mulai terlihat turun.
Grafik perkembangan kasus Covid-19 di Batam tidak sepeti beberapa waktu lalu.
Pada Sabtu (21/8/2021), kasus baru covid-19 di Batam bertambah 20 orang.
Angka penambahan kasus akhir-akhir ini terbilang turun jika dibandingkan bulan Juli 2021 lalu yang mencapai ratusan orang.
Sementara itu, kasus sembuh yang telah dipulangkan pun cukup banyak, yakni terdapat 61 pasien dinyatakan sembuh dalam jangka waktu 24 jam.
Dengan demikian, saat ini Satgas Covid-19 Kota Batam mencatat total kasus Covid-19 sebanyak 25.233 kasus, yang mana di antaranya 396 orang tengah dirawat dan 783 lainnya meninggal dunia.
"Saat ini, presentase kasus Covid-19 mengalami perubahan signifikan. Tingkat kesembuhan mencapai 95,3 persen, tingkat kasus aktif 1,5 persen, dan tingkat kematian 3,1 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Penurunan tingkat kasus baru di Batam turut diperhatikan oleh Pakar Epidemiologi, Asep Zaenal Mustofa.
Asep menilai, penurunan kasus aktif ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan (protkes) yang ketat dan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Batam.
"Semuanya berkaitan. Dengan adanya PPKM yang dulu level 4 sekarang level 3 ini kan, masyarakat jadi berupaya untuk melaksanakan protokol kesehatan secara lebih disiplin. Selain itu, orang-orang yang merasa sakit atau bergejala bisa langsung diperiksa dan dikarantina baik secara mandiri maupun terpusat," ujar Asep.
Asep menilai, pelaksanaan PPKM di Batam memang berbeda dengan di kota-kota besar seperti Jakarta yang menerapkan penyekatan di banyak titik. Hal ini dikarenakan lingkup geografis dan tata ruang perkotaan di Batam dan Jakarta jauh berbeda.
Namun demikian, dengan adanya penerapan aturan wajib tes Antigen atau PCR test di pintu-pintu masuk pelabuhan dan bandara, maka pemantauan dan pembatasan mobilitas masyarakat antar pulau pun dapat terealisasi dengan baik.
Hanya saja, angka kematian masih terus bergulir setiap harinya.
Pada Sabtu (21/8/2021), tercatat tambahan dua kasus meninggal dunia.