Manfaat Vaksin Covid-19 di Masa Pandemi, 4 Mitos Ini Diduga Bikin Seseorang Takut Divaksinasi

Sejumlah isu miring beredar di tengah masyarakat tentang vaksin Covid-19 yang akhirnya membuat masih banyak masyarakat enggan divaksinasi Covid-19

AFP/Samuel Corum/Getty Images
Manfaat Vaksin Covid-19 di Masa Pandemi, 4 Mitos Ini Diduga Bikin Seseorang Takut Divaksinasi 

TRIBUNBATAM.id - Catatan sejarah membuktikan vaksin beberapa kali menyelamatkan dunia dari pandemi.

Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains yang menyelamatnya banyak nyawa.

Namun belakangan ini kabar miring "menyerang" vaksin Covid-19.

Sejumlah isu miring beredar di tengah masyarakat, yang membuat masih banyak masyarakat enggan divaksin Covid-19.

Padalah, salah satu cara melawan Covid-19 agar tak terus menular adalah dengan vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Jadi Syarat Belajar Tatap Muka, Ini Respons Orang Tua Siswa di Batam

Baca juga: Vaksinasi Corona di Batam, Wali Kota Minta Gubernur Kepri Beri Kuota Vaksin Lebih

Berita hoaks yang beredar membuat sebagian orang takut, walau beberapa orang lainnya mulai memercayai.

Mitos-mitos tentang vaksin Covid-19 tersebut diduga membuat beberapa kalangan ragu melakukan vaksinasi.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)  Batam melanjutkan pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 bagi pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif (ekraf). Kegiatan hari kedua tersebut berpusat di Kepri Mall, Batam Center, Jumat (20/8/2021) lalu.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam melanjutkan pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 bagi pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif (ekraf). Kegiatan hari kedua tersebut berpusat di Kepri Mall, Batam Center, Jumat (20/8/2021) lalu. (Tribunbatam.id/ Istimewa (Disbudpar))

Mitos-motos tersebut terus berkembang ke masyarakat dan beberapa meyakininya benar.

Lantas apa saja mitos tersebut? 

1. Vaksin membuat kita terinfeksi virus corona

Vaksin memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan penyakit tanpa sebenarnya tidak menyebabkan infeksi.

Misalnya, vaksin Moderna dan Pfizer mengandung untaian materi genetik yang disebut messenger RNA, atau mRNA.

Ketika mRNA memasuki sel tubuh, mRNA menginstruksikan sel untuk memicu potongan "lonjakan" protein yang ada pada virus corona.

Potongan protein itu sebenarnya tidak membahayakan tubuh, tetapi dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan respons melawannya.

Respons tersebut biasanya memicu kelelahan, nyeri otot, sakit kepala atau demam.

Baca juga: JADWAL 6 Kapal Ferry di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin dan Antigen

Baca juga: SIMAK Syarat dan Lokasi Vaksin Covid-19 Moderna, Mulai Diberikan ke Umum

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved