INFO CUACA

Warga Batam Waspada, BMKG Prediksi Hujan Lebat Dapat Disertai Angin Kencang

Selain cuaca Batam, BMKG juga memprediksi potensi gelombang tinggi di sekitar perairan Kepri.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
SIMPANG BASECAMP - Pengendara bermotor melewati genangan air di Simpang Base Camp, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri. BMKG meminta warga Batam waspada akan hujan yang berpotensi terjadi hari ini, Minggu (22/8/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Batam, memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kota Batam, Minggu (22/8/2021).

Hujan tersebut dapat disertai petir dan angin kencang.

Di Kota Batam, pada pagi sampai pukul 11:00 WIB, hujan turun di sekitar wilayah Galang dan meluas hingga wilayah Nongsa, Sei Beduk, dan sekitarnya.

Kendati perairan di sekitar Batam masih diprediksi bergelombang rendah, namun BMKG memberikan peringatan waspada potensi hujan lebat dan gelombang laut tinggi mencapai 2 meter di wilayah perairan Utara Bangka.

Sementara itu, prakirawan BMKG memprediksi potensi hujan juga dapat terjadi keesokan harinya, yakni pada Senin (23/8/2021).

Secara umum, kondisi cuaca di Kepulauan Riau diprakirakan berawan hingga hujan ringan.

"Ada peluang terjadi hujan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang," ujar Prakirawan BMKG, Rizky Widowati.

KONDISI Jalan di Simpang Basecamp

Jalan di Simpang Basecamp, Kota Batam, Provinsi Kepri sebelumnya kerap tergenang air saat hujan turun.

Kondisi ini terjadi persis dekat pembangunan bundaran yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Pengendara bermotor yang ingin mengarah ke Jalan Marina City atau Jalan Dipenogoro arah Mata Kucing harus menurunkan laju kendaraan bermotornya.

Genangan air hingga setinggi mata kaki orang dewasa itu berada persis dekat lampu lalu lintas di jalan Simpang Basecamp itu.

Pembangunan bundaran di Simpang Basecamp saat ini terus digesa oleh kontraktor pelaksana.

Dimana untuk sisi kiri dan sisi kanan jalan sudah dilakukan pengecoran bundaran.

Hal tersebut membuat saluran drainase pembuangan air dari jalan raya tertutup.

Bukam hanya itu, genangan air juga membuat pengendara tidak bisa melihat kondisi jalan apakah bagus atau ada lubang.

Risiko kendaraan yang mogok, terutama untuk sepeda motor mengintai bagi mereka yang nekat melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Basarnas Tanjungpinang Ingatkan Nelayan Waspada Gelombang Tinggi dan Cuaca Buruk

Baca juga: WARNING BMKG - Hujan Turun Secara Menyeluruh, Warga Batam Diminta Waspadai Potensi Cuaca Buruk  

Hujan mengguyur Batam Sabtu (30/3/2019) pagi
Hujan mengguyur Batam Sabtu (30/3/2019) pagi (TRIBUNBATAM)

Warga Permata Laguna Marina, Yani mengaku senang dengan pembangunan jalan lingkar di Simpang Basecamp itu.

Ia mengaku sering melewati jalan tersebut untuk berbelanja.

"Kebetulan kalau belanja ke Pasar Fanindo lewat jalan itu kan.

Apalagi sekarang sering hujan, jelas kondisi jalan menjadi licin.

Was-was juga kalau lewat situ," keluhnya kepada TribunBatam.id.

Pengendara bermotor lain yang kerap melintas di jalan itu, Anto juga khawatir dengan kondisi tersebut.

Dia berharap pembangunan jalan lingkar di Simpang Basecamp segera rampung.

Baca juga: Banjir di Singapura Bukan yang Pertama, Negeri Singa Dihantam Hujan Deras Awal Tahun

Baca juga: Warga Tanjungpinang Bintan Waspada, BMKG Prediksi Potensi Hujan Pagi dan Siang Hari

"Airnya dalam juga, sampai sebetis kadang, karena airnya tidak mengalir soalnya jalan airnya tertutup semua.

Kalau pembangunan cepat, kita sudah melewati bundaran, jadi tidak perlu lagi melewati genangan air," katanya.(*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Info Cuaca Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved