BERITA SINGAPURA

PM Singapura Sambut Wakil Presiden AS Kamala Harris di Istana, Ini Agenda Kunjungannya

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris berkunjung ke Singapura. Ia berkesempatan bertemu dengan Presiden dan PM Singapura, Senin (23/8)

Editor: Dewi Haryati
EVELYN HOCKSTEIN / POOL / AFP
Wakil Presiden AS Kamala Harris (kanan) berdiri di samping Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong saat upacara penyambutan di Istana di Singapura pada Senin, 23 Agustus 2021 

Di sana, ia akan berbicara dengan para pelaut Amerika di atas kapal tempur USS Tulsa.

Pada hari Selasa, Harris akan menyampaikan pidato yang menguraikan visi pemerintahan Joe Biden untuk wilayah tersebut.

Ia dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin bisnis untuk membahas masalah rantai pasokan.

Perjalanan itu menandai perjalanan luar negeri kedua Harris, setelah mengunjungi Guatemala dan Meksiko pada bulan Juni.

Momen ini juga akan menjadi pertama kalinya seorang wakil presiden AS mengunjungi Vietnam.

AS-China Mendingin, Singapura Netral

Singapura adalah jangkar bagi angkatan laut AS di Asia Tenggara dan memiliki kemitraan perdagangan yang mendalam dengan AS.

Tetapi Singapura juga berusaha untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan China dan posisi netral di tengah hubungan AS-China yang semakin dingin.

Hubungan antara AS dan China memburuk tajam di bawah pendahulu Biden, Donald Trump, di mana kedua belah pihak terus berselisih mengenai sejumlah masalah termasuk teknologi, keamanan siber, dan hak asasi manusia.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melakukan perjalanan luar negeri pertama mereka ke Jepang dan Korea Selatan.

Austin melakukan perjalanan ke Singapura, Vietnam, dan Filipina bulan lalu dan dia berjanji akan mendukung AS melawan intrusi Beijing di Laut China Selatan.

Harris diperkirakan akan menekankan perlunya kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dalam percakapannya dengan para pemimpin Singapura dan Vietnam.

Harris Harus Berhati-hati

Alexander Feldman, presiden dan CEO Dewan Bisnis AS-ASEAN, mengatakan Harris harus berhati-hati dalam percakapannya dengan para pemimpin Singapura agar tidak terlalu fokus pada China.

Namun ia harus menekankan hubungan AS yang positif dan produktif dengan Singapura dan Vietnam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved