BATAM TERKINI

Jalan Simpang Barelang Batam Langganan Macet Sepanjang 2 Kilometer, Ini Pemicunya

Kondisi jalan di Simpang Barelang Batam yang sedang dilebarkan kini memicu kemacetan panjang bahkan hingga 2 kilometer.

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Kondisi jalan licin di jalan Simpang Barelang Batam memicu kemacetan arus kendaraan dari Batuaji menuju muka Kuning yang terlihat padat merayap di Muka Kuning. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hujan sejak pagi guyur Kota Batam, kondisi jalan Simpang Barelang, semakin memprihatinkan.

Hal tersebut mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Batam, Tumbur Hutasoit.

Tumbur menjelaskan, sejak dilakukannya pemindahan lajur kendaraan di Simpang Barelang, hujan terus datang, sementara lajur yang ada saat ini masih tanah dan kondisi jalannya sempit.

"Kita cukup prihatin, karena sejak pemindahan lajur tersebut kondisi arus kendaraan macet," kata Tumbur.

Yang paling dikhawatirkan kata Tumbur, dengan kondisi hujan saat ini jalan pun cukup licin.

"Kita khawatir terjadi kecelakaan," terangnya.

Dia juga menyebutkan beberapa hati terakhir sejak dilakukan pemindahan lajur, selalu macet setiap hari.

Baca juga: Telkomsel Gandeng Halodoc Gelar Vaksinasi Pakai AstraZeneca dan Sinovac, Ini Syaratnya

"Ini macetnya cukup panjang, kalau pagi hari sampai ke SP Plaza, itu sudah cukup panjang kurang lebih dua kilometer," kata Tumbur.

Dia mengatakan, kondisi seperti ini kontraktor, harus koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan, dan juga kepolisan agar membantu mengatur arus kendaraan.

"Ini demi kemaslahatan masyarakat banyak, khususnya pengendara dari Batuaji menuju muka Kuning atau Batam Centre," kata Tumbur.

Dia mendukung rencana pemerintah dalam hal pembangunan bundaran dan pelebaran jalan.

"Tapi kita harapkan pihak kontraktor dan pemerintah sendiri harus hadir juga dalam membantu masyarakat, agar jangan sampai proyek tersebut memakan korban jiwa," kata Tumbur.

Sebelumnya diberitakan hujan yang mengguyur Kota Batam, beberapa hari terakhir, membuat jalan di Simpang Barelang licin.

Hal tersebut diperparah dengan pengalihan lajur ke jalan yang masih proses pematangan lahan.

Kurang lebih sepanjang 200 meter jalan di simpang Barelang, dari arah Batuaji menuju Muka Kuning, kondisinya sangat licin saat hujan turun.

Hal tersebut dikarenakan tanah timbunan jalan tersebut berubah jadi lumpur saat hujan turun.

Pengalihan lajur arus kendaraan tersebut juga membuat kondisi arus kendaraan padat merayap saat jam sibuk, khusus ya pagi hari dan sore hari.

Informasi yang dikembangkan TRIBUNBATAM.id, di lapangan dimana pengalihan lajur arus kendaraan tersebut baru dilakukan beberapa hari terakhir karena jalan lama akan ditimbun oleh kontraktor pelaksana pengerjaan jalan.

Lajur kendaraan yang ada saat ini cukup sempit, membuat arus kendaraan dari Batuaji menuju ke Muka Kuning padat.

"Tadi pagi macetnya sudah hampir sampai ke SP Plaza. Itu jaraknya susah hampir 1,5 kilomter," kata Liston, warga Sagulung, yang bekerja di Batam Centre.

Dia mengatakan, jalanan macet dikarenakan jalan di Simpang Barelang, menyempit.

"Jalannya itu kecil, sudah itu jalanya juga masih tanah. Kebetulan hujan, jadi licin," kata Liston.

Johan, pengendara lainnya warga Sagulung juga menceritakan dirinya hampir terlambat kerja karena kemacetan yang terjadi di Simpang Barelang.

"Biasanya saya berangkat pukul 05.30WIB, mau ke Batam Centre, karena masuk kerja pukul 07.00 WIB. Tadi pagi sampai di simpang Barelang jalan sudah macet, jadi saya sampai di tempat kerja pukul 06.55 WIB,"kata Johan.

Dia berharap pengerjaan jalan simpang Barelang, dilaksanakan secepatnya agar arus kendaraan lancar.

"Mudah mudahanlah tidak sampai memakan korban jiwa. Ngeri juga kalau hujan, jalannya licin," kata Johan. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved