BINTAN TERKINI

Pulau Tambelan Kepri Dijual Online, Plt Bupati Bintan Minta Penegak Hukum Bertindak

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan minta aparat penegak hukum menelusuri akun terkait penjualan Pulau Tambelan dan mendalami motifnya

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Pulau Tambelan Kepri Dijual Online, Plt Bupati Bintan Minta Penegak Hukum Bertindak. Foto Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan meminta aparat penegak hukum bertindak.

Itu terkait informasi Pulau Tambelan Bintan di Kepri dijual secara online di sebuah akun Instagram.

Kabar ini sontak membuat warga Tambelan heboh sejak Rabu (25/8/2021) lalu.

"Kita minta aparat penegak hukum bisa menelusuri akun tersebut dan apa motifnya," kata Roby di Kantor Bupati Bintan, Jumat (27/8/2021).

Ia melanjutkan, dari Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Tambelan perihal ini untuk tindaklanjutnya.

Selain itu, Roby meminta hal ini untuk dicermati.

Baca juga: Reaksi Gubernur Kepri, Pulau Tambelan Bintan Dijual: Sangat Tidak Mungkin Terjadi

Baca juga: Benarkah Pulau Tambelan di Kepri Dijual? Ini Kata Wakil Ketua I DPRD Bintan

"Soalnya kadang di sosial media ini ada saja orang-orang iseng. Banyaklah yang nggak jelas.

Tapi kita tetap akan berkoordinasi dengan pihak Polri," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono menyatakan, pihaknya tengah mendalami kabar 'Pulau Tambelan dilelang' untuk mencari kebenarannya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Tambelan, dan pemerintah setempat.

"Tak ada informasi terkait pelelangan Pulau Tambelan," terangnya.

Tidar menambahkan, jajarannya di Polres Bintan juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pemeliharaan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan.

"Kita cek ke pemerintah daerah dan kami coba kumpulkan bahan-bahan keterangan. Semua kita cek dan kita dalami, termasuk akun beritanya," ucapnya.

Tanggapan Waka I DPRD Bintan

Sebelumnya diberitakan, warga Tambelan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri heboh.

Itu setelah viral di media sosial Instagram, Pulau Tambelan yang mereka tempati dilelang secara online alias dijual.

Kabar ini mulai ramai sejak Rabu (25/8/2021) kemarin dan membuat warga Tambelan resah.

Dalam unggahan di instagram yang beredar, proses lelang ditutup pada 21 Agustus 2021 lalu pukul 21.00 WIB.

Si pengunggah juga menyatakan, jika Pulau Tambelan merupakan pulau di Kepulauan Riau (Kepri) yang sudah ditetapkan Presiden RI sebagai kawasan wisata bahari.

Bahkan untuk menarik orang ikut lelang, oknum itu juga menjabarkan jika fasilitas di Pulau Tambelan sudah cukup lengkap yakni ada bandara, pelabuhan kapal serta fasilitas lainnya.

Baca juga: Miliki Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara, Natra Bintan Hadirkan Promo Terima Kasih Indonesia

Baca juga: Cerita Warga Afghanistan di Bintan: Ayah Saya Meninggal di Tangan Taliban

Pulau itu dilelang mulai dari nilai lelang kelipatan Rp 25 ribu dan harga tembak di angka Rp 1,4 triliun.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Bintan, Fiven Sumanti mengaku sudah mendengar kabar tersebut sejak kemarin.

Tampak depan Bandar Udara Tambelan. Bandara kebanggaan masyarakat Bintan ini baru diresmikan pada pekan pertama Agustus 2020
Tampak depan Bandar Udara Tambelan. Bandara kebanggaan masyarakat Bintan ini baru diresmikan pada pekan pertama Agustus 2020 (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

"Iya saya sudah mendengar kabar itu, dan banyak warga menjadi resah dengan informasi pelelangan Pulau Tambelan itu secara online. Meskipun belum tentu benar," tuturnya, Kamis (26/8/2021).

Ketua DPD Partai Golkar Bintan ini sangat menyayangkan perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab dan berani memposting lelang Pulau Tambelan di sosial media.

Pasalnya, sosial media sangat mudah diakses warga dan bisa tersebar luas.

"Maka dari itu, kita meminta agar aparat penegak hukum bisa bertindak untuk mengurai keresahan masyarakat, khususnya warga Tambelan," ucap wanita yang lahir di Tambelan ini.

Fiven juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi..

"Soalnya kita ketahui bersama Kabupaten Bintan ini terdiri dari pulau-pulau," tutupnya.

Reaksi Gubernur Kepri

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad merespons postingan di media sosial terkait Pulau Tambelan di Kabupaten Bintan dijual.

Dalam unggahan yang beredar, proses lelang Pulau Tambelan ditutup pada 21 Agustus 2021 lalu pukul 21.00 WIB.

Si pengunggah juga menyatakan, jika Pulau Tambelan merupakan pulau di Kepulauan Riau (Kepri) yang sudah ditetapkan Presiden RI sebagai kawasan wisata bahari.

Bahkan untuk menarik orang ikut lelang, oknum itu juga menjabarkan jika fasilitas di Pulau Tambelan sudah cukup lengkap yakni ada bandara, pelabuhan kapal serta fasilitas lainnya.

Terkait hal ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan sangat tidak mungkin Pulau Tambelan di Bintan dijual.

Sebab di Tambelan banyak sekali aset milik pemerintah. Mulai dari bandara, aset pendidikan, kesehatan dan lainnya.

"Jadi tidak mungkin juga bisa Pulau Tambelan dijual. Saya kira itu hanya iseng saja," ujarnya, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Kampung Tangguh di Bintan, Warga Tambelan Garap Lahan untuk Tanam Sayur

Walau pun demikian, Ansar tetap akan menelusuri pihak yang telah dianggap membuat gaduh situasi di saat pandemi covid-19 saat ini.

"Pasti kita telusuri itu. Saya juga minta pemerintah setempat bantu telusuri, agar jangan ada lagi informasi seperti ini," ujarnya.

Mantan Bupati Bintan 2 periode ini meminta masyarakat jangan mudah terpancing informasi yang tidak ada kebenarannya.

"Harus dicermati dahulu," ucapnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved