LINGGA TERKINI

Upaya Pemkab Lingga Dongkrak Layanan Kesehatan Dua Puskesmas

Pemkab Lingga berupaya mendongkrak layanan kesehatan, khususnya di Puskesmas Resang dan Puskesmas Lanjut.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Penyerahan dua unit mobil ambulans untuk Puskesmas Lanjut dan Puskesmas Resang oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Jumat (27/8). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lingga menyerahkan dua unit mobil ambulans untuk operasional Puskemas Resang dan Puskesmas Lanjut.

Penyerahan itu dilakukan bertempat di Puskesmas Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Jumat (27/8).

Penyerahan dilakukan secara simbolis itu dilakukan oleh Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nasiruddin bersama Bupati Lingga Muhammad Nizar.

Serta didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Mulkan Azima.

Selain itu tampak juga Plt Kepala Dinas Pariwisata Lingga, Abdul Kadir, Camat Singkep Selatan, Sabirin dan Camat Singkep Pesisir, Riki Sarman Timur.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan, upaya pemerintah daerah yang terus berupa meningkatkan pelayanan diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak.

Ia melanjutkan, upaya itu baik dari Kabupaten, Kecamatan sampai pada tingkat Desa agar masyarakat dapat merasa terlayani dengan baik.

“Syukur Alhamdulilah, hari ini kami dapat menyerahkan 2 unit ambulans.

Namun saya tidak ingin hanya sebatas seremonial ini saja.

Gunakanlah sebaik-baiknya, dalam menunjang pelayanan kesehatan masyarakat," kata Nizar seusai kegiatan penyerahan.

Menurut dia, penyerahan ambulans ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan status Puskesmas Lanjut maupun Puskesmas Resang menjadi puskesmas rawat inap.

Karena untuk mendapatkan pelayanan rawat ini, syarat mutlak yakni harus tersedia mobil ambulans dan juga dokter umum.

Nizar menjelaskan untuk Puskesmas Lanjut, dua syarat tersebut sudah mencukupi, hanya saja Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus ditingkatkan.

"Jika ingin ada penambahan jumlah SDM-nya segera berkoordinasi.

Kalau misalnya sudah final di sini (Puskesmas-res), langsung diusulkan ke dinas.

Dinas nanti mengusulkan ke BKPSDM, dari sana baru ke saya," jelas mantan Ketua DPRD Lingga ini.

Baca juga: CPNS Kepri, Pemkab Lingga dan Ribuan Pelamar Lulus Administrasi Tunggu Jadwal SKD

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Kepri: Vaksin Moderna untuk Booster Tenaga Kesehatan

Penyerahan dua unit mobil ambulans untuk Puskesmas Lanjut dan Puskesmas Resang oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Jumat (27/8).
Penyerahan dua unit mobil ambulans untuk Puskesmas Lanjut dan Puskesmas Resang oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Jumat (27/8). (TribunBatam.id/Istimewa)

Nizar berharap, setelah digunakan maka paling penting adalah perawatan pada mobil ambulance itu sendiri.

Karena dari anggaran APBD, maka perawatan ambulans wajib dilakukan, yang secara tidak langsung merupakan hasil dari uang masyarakat.

"Ambulans ini juga harus disiapkan sopir.

Itu juga harus didudukan dari biayanya, dari mana yang harus disiapkan, koordinasi betul-betul.

Kalau kotor nanti segera dicuci. Begitupun untuk perawatan harus dikoordinasikan.

Apakah tanggung dinas atau ke pihak camat sendiri," pesannya.

Dia juga berharap, upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan di segala sektor.

Terutama kesehatan ini mendapat perhatian, dari provinsi, pusat maupun pihak swasta.

"Saya yakin dan percaya, mudah-mudahan upaya kita ini mendapat perhatian, baik itu dari provinsi sendiri, pusat dan swasta.

Asal kita meminta terus berusaha membuka laluan," harapnya.

Baca juga: Besok Pemkab Lingga Terapkan PPKM Level 3, Nizar: Kita Sudah Banyak Kehilangan

Baca juga: Bupati Lingga Temui Kepala Dinkes, Singgung Alat Tes PCR hingga Penanganan Covid

Penyerahan dua unit mobil ambulans untuk Puskesmas Lanjut dan Puskesmas Resang oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Jumat (27/8).
Penyerahan dua unit mobil ambulans untuk Puskesmas Lanjut dan Puskesmas Resang oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Jumat (27/8). (TribunBatam.id/Istimewa)

Selain itu, kehadirannya di Puskesmas Lanjut juga menyinggung soal pelayanan tenaga kesehatan terhadap pasien, terutama pada tenaga kesehatan yang bertugas di ruang IGD.

Orang nomor satu di Lingga ini berpesan kapada tenaga kesehatan, untuk dapat bersikap sesuai SOP dalam melayani.

"Yang namanya pelayanan memang tidak ada standar kepuasannya.

Itu risiko kota sebagai pelayan. Hanya saja kita harus tetap sesuai dengan SOP," tutur Nizar.

Dia juga mendukung apa yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III, Yanuar membidangi kesehatan, yang hadir pada kegiatan ini. Bahwasannya, perlu adanya suatu pelatihan pada tenaga kesehatan.

"Kadang memang, ada beberapa contoh baru baru selesai kuliah, tanpa ada pengalaman di rumah sakit swasta. Langsung honor.

Nah ini memang perlu ada pelatihannya.

Seperti cara memasang infus. Suntik tangan kanan salah, suntik tangan kiri salah.

Baca juga: Bupati Lingga Rapat Virtual dengan Pejabat KPK, Ini yang Dibahas

Baca juga: Kisah Perawat Puskesmas Tiban Baru Penyintas Covid-19, Sedih Dengar Keluhan Dicovidkan

Tangan pasien lah sudah berdarah, itupun tak dapat memasang infus," jelasnya lagi.

Selain penyerahan ambulans, kegiatan itu juga disejalankan dengan penyerahan bantuan peralatan wisata oleh Dinas Pariwisata Kepri yang diwakili oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga, berupa Tangki air, Kipas angin, Tenda, Sleeping bag/kantong tidur dan perlengkapan snorkling.

Bantuan itu diberikan kepada, Pokdarwis desa Tanjung Harapan, Pokdarwis desa Batu Berdaun, Pokdarwis desa Sedamai, Pokdarwis desa Sungai Buluh serta Pokdarwis desa Benan.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved