CORONA KEPRI
Dinsos Batam Bakal Data Anak Yatim Terdampak Covid-19
Dinas Sosial Batam akan melakukan pendataan terhadap anak-anak yatim yang ditinggalkan oleh orangtuanya karena terpapar Covid-19.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Sosial Kota Batam menerima surat Kementerian Sosial untuk melakukan pendataan terhadap anak-anak yatim yang ditinggalkan oleh orangtuanya karena terpapar Covid-19.
Surat ini sudah ditindaklanjuti.
"Surat ini diterima sekitar seminggu yang lalu," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (31/8/2021).
Diakuinya, Dinsos Kota Batam sudah mengkoordinasikan dengan Camat dan Lurah.
Saat ini sedang melakukan proses pendataan.
Bahkan, Amsakar dengan tegas mengarahkan Sekretaris Dinas Sosial Kota Batam, Leo Putra agar pendataan diambil kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinas Perkimtan).
Lantaran selama ini, Dinas Perkimtan yang mendata pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Saya juga mengarahkan supaya cepat dikejar, datanya diambil dari Dinas Perkimtan karena di situ yang ada data pemakaman terhadap jenazah. Lalu dilakukan cross chek di Dinas Kependudukan untuk dimintai NIKnya. Karena dari situ akan diketahui dalam 1 keluarga ada berapa anaknya," paparnya.
Sementara itu, dalam surat tersebut, tak dijelaskan apa jenis bantuan yang diberikan kepada anak yatim tersebut.
Lebih fokus terhadap pendataan dulu.
Baca juga: SYARAT Naik Kapal Laut dari Batam saat PPKM, Kapal Ferry hingga KM Kelud
"Perkiraan kami anak-anak ini akan dimasukkan kedalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," kata Amsakar.
Dikutip dari link Kemenko, www.kemenkopmk.go.id, pandemi Covid-19 telah berdampak sangat besar dalam seluruh sektor kehidupan.
Korban jiwa akibat virus corona itu pun masih terus berjatuhan hingga saat ini.
Banyak dari korban jiwa itu meninggalkan anak-anak berusia dini.
Anak-anak yang menjadi yatim piatu itu masih sangat membutuhkan peran perlindungan, finansial, dan kasih sayang orangtuanya.