BATAM TERKINI
BATAM Kembali Berbenah Sambut Wisatawan Mancanegara, Bidik Pesisir Jadi Destinasi Baru
Saat ini Batam masih berbenah mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) baik dari Singapura dan Mancanegara.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Meskipun pintu masuk tak diketahui kapan dibuka, saat ini Batam masih berbenah mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) baik dari Singapura dan Mancanegara.
Salah satunya pembangunan infrastruktur dan mendorong daerah yang memiliki potensi wisata untuk lebih maju ke depannya.
"BPN juga berencana mengusulkan dua kampung tua yaitu Tanjungriau dan Tanjunggundap sebagai desa wisata. Ini artinya pembangunan di sektor wisata terus kami laksanakan, meskipun belum ada waktu pasti kedatangan wisman. Anggaplah ini merupakan upaya dan persiapan menyambut wisman," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kamis (2/9/2021).
Potensi di daerah pesisir juga terus didorong, salah satunya dengan pemberian legalitas dari pemerintah, dalam hal ini melalui BPN Batam. Sehingga bisa mendukung mengoptimalkan daerah pesisir menjadi tempat wisata.
Sementara itu, disinggung mengenai Fantasi Island, Amsakar mengatakan tidak mendapatkan informasi resmi.
Karena untuk pengurusan badan usaha ini ada di pusat, meskipun letak lokasinya berada di salah satu kecamatan yang ada di Kota Batam.
"Kendati demikian, apa pun itu yang bisa mendorong kemajuan wisata di Batam sangat didukung, terutama yang berbasis masyarakat seperti homestay di pesisir, termasuk Belakangpadang," katanya.
Baca juga: HARGA Handphone Infinix Serba Rp 1 Jutaan di Erafone, Bisa Dicicil Tanpa Bunga
Menurutnya Batam selama ini sangat tergantung dari wisman Singapura dan Malaysia, disusul Cina, Korea Selatan dan beberapa negara lainnya.
Untuk menyambut kedatangan wisman ini, pemerintah daerah akan berupaya menyamakan langkah mulai dari SOP kedatangan dan kepulangan wisman.
"Kalau mereka harus antigen, maka akan kita ikuti dan sediakan layanannya. Intinya tiga negara ini harus sama prosedur agar bisa memberikan rasa aman bagi negara asal, begitu juga sebaliknya," katanya.
Ia menambahkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengaku tidak mengetahui terkait pengembangan dan destinasi wisata Fantasi Island yang berada di salah satu pulau di Kecamatan Belakangpadang.
"Saya tidak tahu soal itu. Mungkin bisa langsung ke pengelolanya. Karena tak dapat informasi, jadi tidak bisa menjawab soal ini," katanya.
(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google