Cuaca Ekstrem Hantam Permukiman di Banyuasin, 'Rumahku Hancur'

Warga Desa Mukti Jaya Kecamatan Muara Telang korban cuaca ekstrem berurai air mata menceritakan apa yang dialaminya ke Bupati Banyuasin.

TribunBatam.id/Istimewa
Warga Desa Mukti Jaya, Kecamatan Muara Telang korban cuaca ekstrem sambil berurai air mata menceritakan apa yang dialaminya ke Bupati Banyuasin, H Askolani, Kamis (2/9/2021). 

BANYUASIN, TRIBUNBATAM.id - Cuaca ekstrem Rabu (1/9) sekira pukul 14.00 WIB masih membekas di ingatan Susi.

Warga Desa Mukti Jaya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan itu masih ingat benar angin ribut menghancurkan rumahnya.

Sambil berurai air mata, ibu dua anak ini menceritakan rumahnya yang terbuat dari papan rata dengan tanah setelah di sapu angin ribut.

Data BPBD Kabupaten Banyuasin mencatat, angin ribut setidaknya menyapu 15 rumah di desa itu.

Beberapa saat setelah hujan lebat turun, angin kencang bertiup. Selang beberapa lama angin ribut menyapu rumah warga yang dilewatinya.

Pihaknya masih terus mendata kerusakan yang dialami warga.

Data sementara, tiga unit rumah roboh serta 12 rumah rusak ringan.

"Aku bersama anak, merasa ketika rumah bergetar.

Panik dan ketakutannya bukan kepalang pak bupati," ujar Susi sambil meneteskan air mata seperti dilansir TribunSumsel.com.

Susi menceritakan apa yang dialaminya saat Bupati Banyuasin H Askolani mengunjungi korban cuaca ekstrem, Kamis (2/9/2021).

Saat kejadian, ia bersama kedua anak perempuannya berada di dalam rumah.

Ketika itu hujan lebat dan ia sama sekali tidak mendengarkan teriakan warga bila terjadi angin ribut.

Saat rumahnya mulai terangkat, di situlah Susi bersama kedua anaknya keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

Di depan matanya, dari kejauhan Susi hanya bisa melihat rumah papan yang ditempatinya langsung roboh setelah disapu angin ribut.

Melihat rumahnya roboh di sapu angin ribut, Susi dan kedua anaknya hanya bisa pasrah.

Sambil menangis dan memeluk kedua anaknya, Susi tak lagi dapat berkata-kata saat itu dan hanya menangis.

Baca juga: BPBD Lingga Minta Warga Waspada Potensi Banjir dan Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem

Baca juga: TNI AL Kembalikan Tiga Kapal Nelayan Karimun yang Hanyut saat Cuaca Ekstrem

TNI AL kembalikan kapal jaring milik tiga nelayan yang ditemukan terbawa arus saat cuaca ekstrem
TNI AL kembalikan kapal jaring milik tiga nelayan yang ditemukan terbawa arus saat cuaca ekstrem (tribunbatam.id/istimewa)
Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved