Pembunuhan di Subang, Keluarga Curigai Sosok Ini, Kerap Datang Malam Hari
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terus menyita perhatian publik. Keluarga mencurigai sosok yang kini berstatus sebagai saksi. Siapa dia?
TRIBUNBATAM.id - Misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang, Provinsi Jawa Barat memunculkan kisah baru.
Keluarga dalam hal ini suami Tuti Suhartini (55) sekaligus ayah Amalia Mustika Ratu (24), Yosef mencurigai orang yang kini berstatus sebagai saksi.
Orang ini diketahui memiliki akses keluar masuk ke rumah yang berlokasi di Kampung Cieuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Fakta ini terungkap dari hasil penyelidikan sementara mulai dari olah TKP, pemeriksaan sejumlah saksi, tes DNA hingga mengerahkan anjing pelacak guna memburu pelaku yang masih buron ini.
Seperti diketahui kasus pembunuhan di Subang ini menyita perhatian publik.
Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di bagasi mobil Toyota Alphard, Rabu (18/8).
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, kliennya mengakui ada orang selain keluarga inti korban yang memiliki akses keluar masuk rumah korban.
Menurut Rohman, akses masuk rumah itu tidak hanya biasa dilakukan oleh Yosef, Amalia, Tuti dan Yoris anak Yosef saja, tapi ada pihak lain.
Menurut pengakuan Yosef kepada Rohman, orang tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Tuti.
Saat ini dia juga berstatus saksi.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat saat ditanya wartawan di kantornya di Subang, Rabu (1/9/2021).
Menurut Rohman, kliennya tersebut juga menyebutkan bahwa saudara lainnya itu saat ini menjadi saksi oleh pihak kepolisian.
Saksi tersebut diketahui sering bertamu ke rumah korban pada malam hari.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tahu jelas memang sudah biasa aja bahwa dia sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya seperti dilansir TribunJabar.id.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Kaburkan Motif, Keanehan Jasad Amalia Tak Pakai Baju
Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Lilis Tahan Tangis Ungkap Kondisi Keluarga Adik

Namun, dia tidak bisa berbicara lebih jauh soal saksi tersebut karena tidak akan mendahului polisi.
Pihaknya mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa.
Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya.
Hanya saja, dengan adanya temuan titik terang itu, ia hanya ingin menjelaskan bahwa Yosef tidak terlibat dalam kasus perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
Yosef dan Istri Muda Kembali Diperiksa
Kuasa hukum dari Yosef (55) serta istri muda kembali buka suara terkait dengan hasil dari pemeriksaan klarifikasi tambahan yang sebelumnya diminta oleh pihak kepolisan di Satreskrim Polres Subang.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef serta istri muda tersebut menjelaskan, kliennya Yosef selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa (31/8) pukul 23.00 WIB.
Sedangkan istri mudanya selesai sekitar pukul 00.00 WIB.
"Tadi malam Pak Yosef dan nyonya M di BAP kurang lebih jam 10 malam, Pak Yosef selesai jam 11 kalo nyonya M jam 12-an," kata Rohman.
Menurut Rohman, kliennya tersebut mendapatkan beberapa pertanyaan dari penyidik seputar kepemilikan helm yang ditemukan penyidik kepolisian di lokasi kejadian serta kepemilikan dari Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak.
Kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.
Sementara untuk hasil dari pemeriksaan klarifikasi tambahan kepada istri muda Yosef, kata Rohman, hanya ditanya seputar keberadaan dari kliennya sehari sebelum kejadian ditemukannya kedua mayat dari ibu dan anak itu.
Baca juga: Rombongan Ziarah Tur SMP Asal Subang Berujung Maut, Bus Masuk Jurang, 23 Tewas
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Masih Misteri, Yosef dan Istri Muda Kembali Dipanggil Polisi
"Kalo nyonya M hanya ditanya mengenai kegiatan sehari pada tanggal 17 Agustus 2021 sebelum kejadian itu nyonya M sedang berada dimana saja.
Klien saya menjawab sedang berada di rumah temannya yang berada di Wanayasa, Purwakarta," katanya.
Sementara itu pada sebelumnya, dalam pemeriksaan klarifikasi tambahan tersebut pihak kepolisian bukan hanya memeriksa Yosef serta istri mudanya itu, adapun saksi-saksi lain yang diminta hadir oleh pihak kepolisian.
Saksi-saksi lainnya tersebut juga masih merupakan keluarga dari Tuti Suhartini serta Amalia yang menjadi korban perampasan nyawa tersebut.
AMALIA 'Datangi' Keluarga?
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24) masih belum terungkap.
Polisi setidaknya sudah memeriksa 25 saksi untuk mengungkap kasus yang terjadi di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat itu.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya oleh penyidik.
Termasuk Yosep, suami korban.
Selain itu, polisi telah mengamankan barang bukti berupa CCTv yang masih diperiksa oleh penyidik Polres Subang.
Kasus ini mulai menghebohkan masyarakat ketika Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di bagasi mobil Toyota Alphard, Rabu (18/8).
Kabar mencengangkan pun muncul ketika polisi bekerja mengungkap kasus tersebut.
Pihak keluarga mengaku 'didatangi' sosok Amalia Mustika Ratu dalam mimpi.
Hal ini diungkap Uwak Amalia, Yeti Mulyati.

Wanita 60 tahun itu menceritakan, Amalia datang di mimpi kakak sepupu korban Tuti.
Dalam mimpi saudara kakak sepupunya tersebut, Yeti menjelaskan, Amalia dengan wajah penuh darah meminta untuk keluarganya terus membacakan yasin selama 40 kali.
"Kalau saya pribadi belum pernah terbawa mimpi.
Tapi kemarin saudara saya menelepon katanya Amalia ada dalam mimpinya.
Saya langsung ke rumah saudara saya dan langsung menggelar Yasinan," ucap Yeti di kediamannya, Minggu (29/8/2021).
Sementara kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengaku kliennya merasa terpojok atas kasus yang menimpa istri dan anaknya.
Rohman juga mengaku kliennya down terlebih setelah mengetahui kondisi istri dan anak yang meninggal secara tidak wajar itu.
Menurut Rohman, banyak asumsi-asumsi liar dari masyarakat saat ini yang mengaitkan kliennya sebagai terduga pelaku.
"Maka dari itu, tugas kita sebagai kuasa hukum yaitu mendampingi klien yang saat ini hanya menjadi saksi dari kasus ini," ujarnya kepada Tribun Network.
Rohman juga menjelaskan, psikologis dari seseorang pada umumnya tentu akan terganggu apabila banyak pihak yang seperti memojokkan.
"Apalagi kan memang banyak asumsi liar yang seolah-olah sudah menunjukkan bukti yang kuat bahwa Pak Yosef itu pelakunya," kata dia.
Sebelumnya, Yosef dinilai sangat kooperatif saat menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak, Pelaku Belum terungkap, Keluarga Sebut Amelia Datang Lewat Mimpi
Baca juga: VIRAL Gadis Subang Live Streaming Minta Tolong, Ketakutan Terjebak Banjir di Lantai 2 Rumah
Dari informasi yang didapatkan, total 50 pertanyaan lebih yang dilayangkan pihak kepolisian kepada Yosef disaat menjalani pemeriksaan sebagai saksi tersebut.
Di berita sebelumnya, Rohman Hidayat meyakini Yosef tidak terlibat kasus perampasan nyawa anak dan istrinya.
"Saya pribadi meyakini bapak (Yosef) ini tidak terlibat atau melakukan hal-hal yang menyebabkan kematian anak dan istrinya," ucap Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Pernyataannya itu dikaitkan dengan kondisi psikologis keluarga yang sudah saling curiga.
"Ya, tidak menutup kemungkinan jadi saling curiga," katanya.
Apalagi, Yosef punya istri muda.
"Kemudian masalah yayasan, terus hubungan dari beliau dengan korban serta saksi-saksi yang lain seperti apa.
Selain itu ditanya soal keberadaan Yosef saat hari kejadian. Pak Yosef menjelaskan sejak 17 Agustus malam hingga 18 Agustus subuh berada di istri mudanya.
Nah, keterangan itu diperkuat oleh istri muda dan dua anaknya," ucap Rohman.
Kliennya pada pagi di hari kejadian pergi ke rumah Tuti yang merupakan lokasi kejadian hendak mengambil stik golf.

Melihat jawaban Yosef saat ditanya penyidik Satreskrim Polres Subang, dia meyakini bahwa Yosef tidak terlibat dalam kematian anak dan istrinya itu.
"Hanya memang, keyakinan itu harus diuji dengan alat bukti lainnya.
Seperti yang sedang dilakukan Polres Subang salah satunya dengan olah TKP, tes DNA dan mencari sidik jari.
Ya, harus didukung dengan alat bukti lainnya. Harus ada uji ilmiah untuk mengungkap pelaku dibalik kematian anak dan ibu ini," ucap dia.
Kuasa hukum M, istri muda Yosef atau ibu tiri Amalia, Robert Marpaung juga meyakini M tidak terlibat karena pada saat kejadian, istri muda itu berada di rumah bersama Yosef.
"Ada saksinya Pak Yosef sendiri dan dua putra ibu M bahwa pada hari kejadian, malamnya, klien kami ada di rumah," ucap Robert Marpaung.(TribunBatam.id) (TribunJabar.com/Dwiky Maulana Vellayati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Titik Terang Kasus Amalia Subang, Sudah Curigai Mr X, Kuasa Hukum: Kerja Keras Polisi Siang Malam, https://jabar.tribunnews.com/2021/09/02/titik-terang-kasus-amalia-subang-sudah-curigai-mr-x-kuasa-hukum-kerja-keras-polisi-siang-malam?page=all&_ga=2.238804105.829972250.1630559188-483935280.1609378521.