Kapolres Bintan Kunjungi Puskesmas Kawal, Ingatkan Nakes Tentang Vaksin Corona

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono mengunjungi Puskesmas Kawal.

Dalam kunjungannya, Jumat (3/9), ia mengingatkan tenaga kesehatan Puskesmas Kawal untuk memastikan vaksin Covid-19 yang digunakan kepada masyarakat tidak kedaluwarsa.

Dalam kunjungan itu disambut hangat Kepala Puskesmas Kawal dr. Feby Wardhani Utami selaku penanggung jawab lapangan pelaksanaan Vaksinasi pada masyarakat kawal.

"Dalam pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Puskesmas Kawal ini, juga dibantu oleh Seksi dokkes Polres Bintan," terang Tidar.

Lanjutnya, diharapkan dalam pelaksanaan vaksin Covid-19 Puskesmas memprioritaskanya Vaksinasi tahap l kepada masyarakat.

"Terkait hal ini pihak puskesmas diharapkan melakukan manajemen data proses Vaksinasi yang valid,"terangnya.

Tidar juga menambahkan, bahwa dari keterangan Kepala Puskesmas Kawal, pelaksanaan vaksinasi corona di Bintan di Puskesmas Kawal dilaksanakan setiap hari.

Kecuali hari libur dan terbuka untuk umum.

Dimana setiap harinya ditargetkan jumlah masyarakat yang di vaksin di puskesmas kawal sebanyak 150 orang.

"Alhamdulillah target tersebut tercapai bahkan pernah melebihi target sampai dengan 300 orang lebih perharinya," ungkapnya.

Tidar juga berharap adanya sinergitas yang kuat antara Puskesmas bersama TNI Polri dalam penanganan Covid-19 dan Vaksinasi.

CAPAIAN Vaksinasi Corona di Bintan

Capaian vaksinasi corona di Bintan sudah hampir mencapai 80 persen hingga 4 September 2021 kemarin.

Hal itu terlihat dari laporan kasus Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepri.

Dimana dari data yang ada dari sasaran 107.028 orang berusia 18 tahun keatas, kini sudah tercapai sebanyak 81.474 orang untuk dosis pertama.

Sedangkan untuk dosis kedua masih 49.357 orang warga.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Dosis 2 Usia 12-17 Tahun Baru 47,2 Persen

Baca juga: Vaksinasi Corona di Batam Akhirnya Sentuh Warga Kaveling Kabil Indah Nongsa

Selanjutnya, untuk anak usia 12 - 17 tahun dari sasaran 16.586 orang, kini yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 13.385 orang.

Sementara untuk dosis kedua masih mencapai 6.718 orang anak.

Berikutnya, untuk stok vaksin Covid-19 yang tersisah hingga tanggal 03 September 2021 kemarin masih ada sebanyak 2.918 Vial Multi Dose.

Sementara itu sebelumnya,Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, bahwa pelaksanaan vaksinisasi corona di Bintan masih terus dilaksanakan.Baik itu untuk dosis pertama dan kedua.

"Jadi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin dosis pertama atau kedua.

Silahkan datang ke Puskesmas terdekat dan RSUD Bintan," terangnya.

Disinggung mengenai rendahnya penerima vaksin dosis kedua, Gama mengakui bahwa penerima dosis kedua di Bintan memang rendah sampai saat ini.

"Penyebab rendahnya capaian vaksinisasi dosis kedua di banding dosis pertama karena pemberian vaksin dosis kedua bagi orang-orang penyintas covid-19 ditunda,”tuturnya.

Selain itu penyebab lainnya karena ada masyarakat yang termakan hoaks seperti setelah menerima vaksin dosis kedua dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca juga: Ratusan Warga Batam Ikut Vaksinasi Massal yang Digelar KKM Bone Kepri di Bengkong

Baca juga: Pemkab Karimun Kebut Vaksinasi Corona ke Pelajar, Kejar Belajar Tatap Muka

Tidak hanya itu, penyebab lainya karena masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama mengalami gejala seperti demam dan lainnya.

"Nah beberapa hal inilah yang membuat masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama malas untuk divaksin dosis kedua,” terangnya.

Disinggung apa upaya Pemerintah atau Dinas Kesehatan Bintan terkait hal itu, Gama menyebutkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin dosis pertama dan kedua, pihaknya akan melakukan sosialisasi ulang ke masyarakat.

"Seperti sosialisasi keliling ke masyarakat untuk memberikan pemahaman vaksin tidak cukup dosis pertama saja dalam melindungi diri dari covid-19 harus divaksin sampai dosis kedua,"ungkapnya.

Bahkan, pihak kepolisian juga mengusulkan pemberian stiker di rumah bagi masyarakat yang belum divaksin Covid-19.

"Intinya tujuan kita hanya untuk mengingatkan saja, mudah-mudahan masyarakat sadar akan pentingnya vaksin dosis pertama dan kedua," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Kebut Capaian Vaksinasi Corona: Semoga Semua Sektor Kembali Pulih

Baca juga: Vaksinasi Corona Dosis 3 Untuk Nakes Karimun Bertahap, Kadinkes: Efeknya Cukup Kuat

Gama juga tidak lupa mengajak masyarakat ditengah kasus Covid-19 mulai melandai, warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Hal itu berguna memutus mata rantai penyebaran covid-19, baik warga yang telah divaksin maupun warga yang belum divaksin,"jelasnya.

Gama juga meyakinkan bahwa vaksin yang diberikan dipastikan aman bagi tubuh.

Dengan telah divaksin, sambungnya, ketahanan tubuh akan lebih baik terhadap ancaman Covid-19.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri