CPNS KEPRI

4 Calon Peserta Tes SKD CPNS Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kemungkinan Ujian Susulan

Hingga Minggu (5/9/2021), 1.007 orang mengikuti tes SKD sementara yang tidak hadir 4 orang karena kena Covid-19. Kemungkinan mereka ikut ujian susulan

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 Kota Batam digelar mulai Kamis (2/9/2021). Di Batam ada 4 calon peserta gagal jalani seleksi karena kena covid-19. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah peserta yang mengikuti Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam sebanyak 5.713 orang.

Hingga Minggu (5/9/2021) lalu yang mengikuti tes SKD sebanyak 1.007 orang dan yang tidak hadir 4 orang karena Covid-19.

"Nah yang 4 orang ini sedang kita ajukan ujian susulan kepada BKN. Penjadwalannya kewenangan di BKN. Sudah kita usulkan," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batam, Hasnah, Senin (6/9/2021).

Diakuinya peserta yang gugur karena tak hadir SKD sebanyak 195 peserta. Dan sejauh ini tes SKD masih berlangsung.

Terpisah, Kepala UPT BKN Batam, Delpa Nopri Kasim mengatakan surat ujian susulan kepada peserta yang terpapar Covid-19 ditujukan kepada BKN pusat.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu jawaban pusat.

"Surat ditujukan ke BKN Pusat mba, nanti kita tunggu dulu penjadwalan dari BKN Pusat," ujar Delpa saat dikonfirmasi, Senin (6/9/2021).

Ia menambahkan, tes SKD sudah berlangsung sejak 2 September 2021 lalu. Sejauh ini tak ada kendala apapun di teknis pelaksanaan ujiannya.

"Alhamdulilah sampai hari ini lancar semua mbak, termasuk jaringan," kata Delpa.

Baca juga: 6 Kapal Pelni Jadi Tempat Isoter, Tersisa KM Kelud yang Berlayar, Cek Jadwalnya

Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan tes antigen gratis kepada Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang melangsungkan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Tetapi disyaratkan khusus untuk peserta CASN yang melamar di instasin Pemko Batam saja.

"Tak banyak daerah yang menggratiskan. Hanya Batam dan Banyuwangi saja. Daerah lainnya harus berbayar," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad beberapa waktu lalu.

Diakuinya, cara ini sebagai upaya Pemko Batam untuk mempercepat testimg dan tracing. Semakin banyak mengikuti, maka semakin baik hasilnya. Mudah dideteksi siapa yang terpapar dan siapa yang tidak.

"Kita berharap yang ikut tes ini anak-anak yang sehat semuanya. Tes antigen ini memang untuk masyarakat Batam," kata Amsakar.

Pelaksanaannya bisa dilakukan seluruh Puskesmas di Kota Batam. Tergantung wilayah tempat tinggal peserta CASN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved