Pasca Temuan Perahu, Pemkab Lingga Terima Tawaran Kerja sama Balai Arkeologi Sumut
Bupati Lingga Muhammad Nizar menegaskan, pihaknya menerima tawaran kerja sama dari Balai Arkeologi Sumut terkait penelitian aset kepurbakalaan
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Balai Arkeologi Sumatera Utara menawarkan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Itu perihal penelitian objek kesejarahan, Senin (6/9/2021).
Tawaran kerja sama ini hanya selang beberapa hari setelah temuan perahu diduga cagar budaya diangkat dari Pantai Pulau Sebangka, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, 26 Agustus 2021 lalu.
Kepala Balai Arkeologi Sumatera Utara, Dr Ketut Wiratyana sebelumnya mengatakan, dengan potensi kesejarahan yang cukup potensial, pihaknya menawarkan diri untuk membuka kerja sama di bidang penelitian aset kepurbakalaan.
"Tahun 2000 saya sudah ke Lingga, survei juga di Lingga, saat itu ditemani bapak Lazuardi (Pendamping Dinas Kebudayaan Lingga).
Dan melihat potensi luar biasa terkait sejarah di sini. Oleh karena itu berkenan daerah bekerja sama dengan kami untuk menghimpun informasi kesejarahan di daerah ini," kata Ketut Wiratyana.
Menurutnya, kerja sama itu penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang arkeologi.
Selain itu penting juga dalam konteks ideologis, untuk menanamkan nilai-nilai masa lalu dalam penguatan jati diri anak peserta didik.
"Dan tentunya, kita berharap bisa bermanfaat di sektor perekonomian terutama sebagai objek kepariwisataan," jelasnya.
Ketut juga berharap, dengan adanya MoU itu, kerja sama yang dilakukan lebih tegas secara hukum.
Ini berarti pemerintah Kabupaten Lingga punya landasan hukum untuk melaksanakan kegiatan tetapi anggaran terbatas.
Di sisi lain ingin diteliti tentang kesejarahannya.
Ia menyebutkan, Balai Arkeologi Sumut saat ini menaungi lima wilayah atau provinsi untuk penelitian, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).
Khususnya di Kepri, Balai Arkeologi Sumut akan menjadikan Kabupaten Lingga sebagai prioritas target penelitian.
Hal itu didasari kentalnya nilai sejarah dan kebudayaan di Kabupaten Lingga.