Perdana, 25 Warga Desa Kudung Jadi Relawan Damkar Lingga, Siap Cegah dan Tangani Kebakaran

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 25 warga Desa Kudung, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi Relawan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Pembentukan dan pelantikan Relawan Damkar di Desa Kudung Lingga ini dilakukan secara resmi pada Rabu (6/8/2025).

Kepala Satuan Satpol PP dan Damkar Lingga, Dody Suhendra bersama personel, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dody mengatakan, pembentukan 25 Relawan Damkar yang melibatkan warga setempat ini, bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran.

Baca juga: Tangis Pilu Istri Korban Kebakaran di Lingga, Saharudin Tertimpa Reruntuhan Rumah di Senayang

Melalui kegiatan ini, relawan diberikan pemahaman dasar agar dapat turut berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan kebakaran di lingkungan sekitarnya.

Dody menyebutkan, Desa Kudung merupakan desa pertama di Kabupaten Lingga yang membentuk Relawan Damkar.

"Diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa dan kelurahan lainnya untuk turut membentuk Relawan Damkar di wilayah masing-masing," ujarnya.

Dody berharap, keberadaan Relawan Damkar dapat membantu petugas dalam melakukan penanganan awal saat terjadi kebakaran, khususnya ketika mobil pemadam masih dalam perjalanan menuju lokasi.

"Dengan adanya relawan yang terlatih, proses pemadaman bisa dimulai lebih cepat sehingga potensi kerugian yang lebih besar dapat dicegah," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kudung, Amran, berharap 25 warganya ini siap membantu warga lain terkait bencana kebakaran.

"Alhamdulillah, 25 warga kami bersedia menjadi relawan Damkar, yang nanti mereka bisa sigap di garda terdepan untuk turun menghadapi bencana kebakaran," ungkap Amran kepada Tribunbatam.id.

Baca juga: Kebakaran di Lingga, Seorang Pria Tertimpa Reruntuhan Kayu saat Ikut Padamkan Api di Senayang Lingga

Meski begitu, Amran berharap tidak ada musibah kebakaran yang dialami warganya maupun hutan dan lahan atau karhutla (kebakaran hutan dan lahan).

"Tetapi, dengan kader Damkar mudah-mudahan bisa sekaligus mencegah kebakaran terjadi," sebut Amran.

Pihak desa juga mendapatkan bantuan mesin Robin, yang nantinya bisa digunakan sebagai alat pemadam kebakaran. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)